Headlines News :

Thohir & Mazzarri Segera Diskusi Soal Transfer

Written By Japrax on Sabtu, 30 November 2013 | 17.10

Erick Tohir (Getty Images)
Sebagai presiden baru Inter Milan, beragam tugas maha berat tentu diemban Erick Thohir, salah satunya mengenai transfer pemain. Perihal tersebut, Thohir pun mengaku akan segera berdialog dengan sang allenatore, Walter Mazzarri.

"Apakah saya akan menemui Mazzarri? Ya, di kantor Inter. Mungkin kami akan mengadakan diskusi dan berbicara mengenai rencana transfer," kata Thohir.

"Saya ada rapat hari ini dari jam 2 hingga jam 7. Pula, saya akan makan malam dengan keluarga Tuan (Massimo) Moratti," lanjut pengusaha asal Indonesia itu.

Thohir juga rupanya tak sabar lagi menyaksikan partai lanjutan Serie A pekan ini di mana Inter akan menjamu Sampdoria. Maklum, itu adalah laga kandang (bersifat kompetitif) perdana Inter sejak Thohir resmi menjadi presiden.

"Besok saya banyak sekali rapat. Namun, yang terpenting penting Minggu besok (1/11). Itu adalah laga pertama saya. Semoga laga akan berjalan menarik," tutup dia. (Keke)

Thohir Tak Sabar "Debut" di San Siro

Erick Thohir (Foto: Getty Images)
Presiden baru Inter Milan, Erick Thohir, telah mendarat di Milan untuk menyaksikan pertandingan pertamanya sebagai presiden klub saat Inter berhadapan dengan Sampdoria, Minggu (1/12).

Pengusaha Indonesia itu mengaku tak sabar jelang laga kontra Il Samp itu. Pada laga tersebut, puluhan mantan pemain Inter akan datang ke San Siro untuk menyambut kedatangan Thohir sebagai presiden baru.

"Saya tak sabar untuk laga pertama saya di San Siro. Banyak mantan pemain Nerazurri yang akan datang, mungkin sekitar 50 orang," ujar Thohir seperti dilansir Football Italia.

Selain untuk menjalani "debut", kedatangan Thohir pun dimaksudkan untuk membahas masa depan klub bersama pelatih Walter Mazzarri. Salah satu tema yang akan dibincangkan keduanya adalah bursa transfer.

"Saya akan bertemu dengan pelatih Walter Mazzarri di kantor klub hari ini. Bursa transfer Januari? Ya, kami akan membicarakannya. Besok akan lebih banyak rapat lagi, tapi yang terpenting adalah hari Minggu saat saya menonton pertandingan pertama saya," tutupnya. (pitor)

Satu Pemain Indonesia Berlatih di Inter

Presiden klub Inter Milan Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kesuksesan Erick Thohir menjadi penguasa saham mayoritas Inter Milan berdampak kepada masa depan dunia sepak bola Indonesia. Presiden La Beneamata tersebut langsung membuka jalan bagi pemain sepak bola Indonesia yang berbakat untuk mengenyam latihan bersama Inter. Hanya saja, ia belum mau mengungkap identitas sang pemain yang sudah hampir dua pekan ini berlatih bersama Inter.

“Di Inter sekarang, ada satu pemain Indonesia juga yang menetap di sana, mulai minggu kemarin, belajar juga,” kata Erick di acara Apa Kabar Indonesia Pagi di TVOne beberapa waktu lalu.

Menurut Erick, kesempatan diberikan kepada pemain Indonesia lantaran memang memiliki kemampuan mumpuni untuk bermain di level Eropa. Kebijakan itu dilakukannya lantaran ingin agar pesepak bola Indonesia bisa merasakan ketatnya kompetisi di Serie A Liga Italia.

Karena itu, ia berharap satu pemain Indonesia itu bisa unjuk gigi agar dapat menarik minat Nerazzurri. Dan, mudah-mudahan, inilah generasi-generasi yang bisa ke depannya lebih bagus,” harap pemilik klub MLS, DC United itu.

Terkait peluang timnas U-19 bermain di Italia, Erick menganggap hal itu sangat berat. Pasalnya, level pemain muda Indonesia yang harusnya merumput di Liga Italia harus ditempa sejak usia kurang 16 tahun.  Hal itu merujuk kepada pemain muda yang butuh 10 ribu jam terbang lebih agar siap tampil bersama tim utama. Hanya saja, ia menilai Evan Dimas dan kawan-kawan bisa berlatih bersama DC United, lantaran level kompetisi Amerika Serikat masih di bawah Italia.

Mengenang kembali sejarah di Meazza

Sejumlah mantan pemain Nerazzurri akan menghadiri laga pertama Erick Thohir di San Siro: sebuah rampai antara waktu, kemenangan, dan kisah indah


MILAN – Waktunya adalah pukul 15:00 hari Minggu. Tempatnya adalah San Siro, stadion tempat mereka berlaga - sekali atau ratusan kali saat sejarah Nerazzurri terukirkan. Peristiwanya adalah laga antara Inter melawan Sampdoria, sebuah pertandingan yang akan mempertemukan - selain tim asuhan Walter Mazzarri saat ini - sejumlah besar pemain yang pernah bersama klub ini di masa lalu dan menjadi bagian dari sejarah kita. Pra Interisti yang telah diundang oleh presiden Erick Thohir untuk menghadiri pertandingan ini dan melangkah kembali ke lapangan untuk menyapa para pendukung setia di Meazza.

Sebuah rampai antara waktu, kemenangan, dan kisah indah - beberapa diantaranya telah menjadi legenda, sementara yang lain kurang ternama - semua bersatu dalam hitam dan biru.

Mulai dari Giuseppe Bergomi dan 756 kali penampilannya, hingga Tarcisio Burgnich dengan 467 kali pertandingan untuk tim Grande Inter, sampai Marco Monti dan penampilan tunggalnya; dari mulai Aurelio Milani yang berusia 79 tahun, hingga pemain di zaman kita, Luis Figo dan David Suazo .

Salah satu ide pertama presiden setelah mengambil alih kemudi klub, sama seperti yang dilakukan Francesco Toldo dengan Interforever, sebuah tim mantan pemain Nerazzurri yang dihimpun oleh mantan penjaga gawang ini. Sebuah tim yang dapat memainkan pertandingan persahabatan, tetapi yang lebih penting adalah memberikan kesaksian pengalaman mereka mengenakan seragam garis-garis hitam dan biru.

Secara total ada 882 pemain. Masing-masing dari mereka merupakan bagian dari sejarah, momen sukacita, sebuah babak cerita yang telah memesonakan jutaan penggemar mereka selama 105 tahun.

Berikut adalah para mantan pemain yang akan hadir pada hari Minggu nanti:

Dino Baggio
Salvatore Bagni
Giuseppe Baresi
Evaristo Beccalossi
Gianfranco Bedin
Mauro Bellugi
Giuseppe Bergomi
Nicola Berti
Alessandro Bianchi
Ivano Bordon
Tarcisio Burgnich
Nazzareno Canuti
Benito Carbone
Francesco Colonnese
Ivan Cordoba
Mario Corso
Luigi Di Biagio
Roberto Dioni
Angelo Domenghini
Riccardo Ferri
Fabrizio Ferron
Luis Figo
Alberto Fontana
Oliviero Garlini
Angiolino Gasparini
Maurizio Grosselli
Gabriele Gualazzini
Aristide Guarneri
George Juary
Astutillo Malgioglio
Giampiero Marini
Marco Materazzi
Sandro Mazzola
Mauro Milanese
Aurelio Milani
Marco Monti
Carlo Muraro
Leonardo Occhipinti
Paolo Orlandoni
Gianluca Pagliuca
Amerigo Paradiso
Giancarlo Pasinato
Marco Savioni
Alessandro Scanziani
Andrea Seno
Luis Suarez
David Suazo
Francesco Toldo
Marcelo Ze Maria
 
-inter.it

Erick Thohir Gelar Reuni Terbesar Eks Pemain Inter Milan

Written By Japrax on Jumat, 29 November 2013 | 21.30


VIVAbola - Duel Inter Milan versus Sampdoria di Giuseppe Meazza pada Minggu 1 Desember 2013 mendatang akan menjadi ajang reuni akbar bagi keluarga besar Nerazzurri. Pasalnya, presiden Erick Thohir mengundang seluruh mantan pemain Inter menonton laga seru di giornata 14 Serie A.

Undangan terbuka presiden baru Inter Milan ini juga telah dipublikasikan di situs resmi Nerazzurri. Erick Thohir sepertinya tak ingin melupakan jasa para pemain yang pernah membela Inter Milan, klub yang baru diakuisisinya dari Massimo Moratti itu, dengan menggelar acara nonton bareng ini.

Guna mendapatkan akses ke stadion, para eks pemain Inter Milan hanya perlu mengirim e-mail konfirmasi kedatangan ke stefano.bianchi@inter.it. Setelah itu mereka akan mendapat balasan dan instruksi lebih lanjutnya.

Menariknya, undangan terbuka Erick Thohir ini berlaku bagi semua mantan pemain Inter Milan, tak terkecuali bagi mereka yang hanya tercatat sekali memperkuat Inter dalam karier sepakbolanya.

Sebagai catatan, hingga pekan ke-12 klasemen sementara Serie A, Inter saat ini nangkring di posisi empat dengan torehan 26 poin. Inter tertinggal delapan poin dari Juventus yang baru saja merebut tampuk pimpinan dari tangan AS Roma. (umi)

Laga Inter - Sampdoria Jadi Penanda Debut Thohir - Zanetti

Laga Inter - Sampdoria Jadi Penanda Debut Thohir - Zanetti

Bola.net - Internazionale akan bermain menghadapi Sampdoria akhir pekan ini di Serie A. Namun selain mengusung misi untuk meraih tiga angka guna mengejar raihan poin Juventus di puncak klasemen, laga ini juga akan jadi penanda debut dua sosok penting di Il Biscione.

Pertama, Javier Zanetti kemungkinan besar akan melakoni duel resmi pertamanya di lapangan hijau semenjak ia menderita cedera tendon acchilles di bulan April lalu.

Apalagi Walter Mazzarri tidak akan bisa memainkan Yuto Nagatomo, yang mengalami masalah otot saat melawan Bologna.

Selain itu, sosok kedua yang juga akan melakoni debutnya bersama Inter adalah Erick Thohir. Pada laga melawan Sampdoria akhir pekan nanti, ia dijadwalkan akan berada di San Siro sebagai presiden Internazionel untuk kali pertama.

Thohir menggantikan posisi Massimo Moratti, yang kini hanya jadi presiden kehormatan di Inter. (foti/rer)

Erick Thohir ke Italia Bahas Transfer Pemain

  Presiden klub Inter Milan Erick Thohir (kiri) bersama Massimo Moratti saat konferensi pers di Milan, Jumat (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan, Erick Thohir sudah mendarat di Bandara Malpensa, Italia, Jumat (29/11) pagi waktu setempat. Kedatangan Erick ke Italia untuk membahas transfer pemain pada bursa transfer Januari 2014 mendatang.

"Hari ini saya punya beberapa jadwal rapat, dari pukul  14.00 sampai 18.00. Lalu saya akan makan malam dengan keluarga Moratti," tutur Erick seperti dinukil dari Football-Italia.net.

Erick mengaku juga bakal menemui Pelatih Walter Mazzarri. "Jendela transfer Januari? Ya, kita harus bicara tentang itu. Saya akan menghadiri lebih banyak rapat besok, tetapi hal terpenting pada Ahad sore, saya akan melihat pertandingan kompetitif pertama saya," tutur pengusaha muda Indonesia ini.

Untuk kali pertama, Erick bakal menonton pertandingan resmi Inter, saat La Beneamata menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza.

"Sya senang untuk pertandingan pertama saya di San Siro. Banyak mantan pemain Nerazzurri akan berada di sana, kurasa hampir 50 (mantan pemain Inter)," tutup Erick.

Kontra Sampdoria, Il Capitano Siap Jadi Starter

Javier Zanetti - bek dan kapten Inter Milan / ist
MILAN – Di giornata 14 Serie A, nampaknya akan menjadi pekan perdana bagi bek gaek Inter Milan, Javier Zanetti untuk bisa memulai laga dari menit awal setelah sembuh dari cedera panjangnya.

Seperti diketahui, Zanetti mengalami cedera tendon achilles pada April lalu dan membutuhkan watu istirahat selama delapan bulan.

Ia pun telah kembali meruput saat La Beneamata menjamu Livorno, dua pekan lalu, tapi itu dimulainya dari bangku cadangan sebagai pengganti Saphir Taider dan hanya bermain selama delapan menit.

Seperti diwartakan Football-Italia, Jumat (29/11/2013), laga Inter berikut melawan Sampdoria, Pemain berjuluk Il Tractore ini akan diturunkan sebagai pemain yang mengisi starting line-up Walter Mazzarri.

Di sisi lain, Inter harus kehilangan pemain belakang lainnya, yakni Yuto Nagatomo yang mengalami cedera otot di pekan lalu saat bertandang ke Stadio Renato Dall'Ara markas Bologna.

Thohir: Sudah Jadi Presiden Inter, "Ngapain" Jadi Presiden RI

Written By Japrax on Kamis, 28 November 2013 | 20.30


BANDUNG, KOMPAS.com — Di saat semua pengusaha hingga pejabat berlomba-lomba ingin mencalonkan diri menjadi presiden Indonesia pada pemilu tahun 2014 mendatang, Erick Thohir, salah satu konglomerat asal Indonesia yang saat ini menjadi pemilik saham terbesar salah satu klub raksasa benua Eropa, yaitu Inter Milan, justru malas membicarakan hal tersebut.

"Ah, saya malas berpolitik," kata Erick saat ditemui di hotel Holiday Inn Kota Bandung, Selasa (26/11/2013).

Erick menambahkan, saat ini dia lebih senang untuk terus berbisnis, termasuk memperbaiki perekonomian klub Inter. "Sudah jadi Presiden Inter Milan, ngapain lagi jadi presiden Indonesia," ucap Erick sambil tertawa.

Seperti diketahui, trio pengusaha asal Indonesia, yakni Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo, pada bulan lalu tepatnya Selasa (15/10/2013), diumumkan secara resmi sebagai pemilik baru Inter. Mereka menguasai 70 persen saham I Nerazzurri, sedangkan 30 persen saham masih dipegang oleh pemilik lama yang merangkap presiden waktu itu, Massimo Moratti.

Thohir adalah pendiri kelompok usaha Mahaka Group, yang berbasis di Jakarta serta bergerak di bidang media dan hiburan, termasuk televisi, radio, digital, dan surat kabar. Dia juga salah satu pemilik DC United, klub Major League Soccer di Amerika Serikat.

Thohir juga ikut memiliki tim basket NBA setelah membeli saham dari Philadelphia 76ers. Ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia dan sebagai kepala di Indonesia Misi untuk Olimpiade 2012.

Thohir Tak Jamin Inter ke Indonesia

Erick Thohir. (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Inter Milan di bawah pimpinan pengusaha asal Indonesia tentunya menjadi angin segar bagi Interisti di tanah air. Pasalnya, peluang La Beneamata ke Indonesia dalam rangkaian tur pramusim semakin besar.

Akan tetapi, Erick Thohir tak menjamin kondisi tersebut. Pengusaha yang berhasil menggantikan rezim Massimo Moratti ini melihat bahwa situasi politik di Indonesia membuat segalanya jadi tidak mungkin.

Namun, dirinya memastikan bahwa Inter akan melangsungkan tur pramusim. Tur skuad asuhan Walter Mazzarri tersebut akan berlangsung di Amerika Serikat dan beberapa negara di Asia.

"Tentunya kita akan membuat tur pramusim setiap tahun. Lalu, kita memutuskan apakah akan tur ke Amerika Serikat atau Asia," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta Dello Sport.

"Situasi politik di Indonesia sangat rumit. Maka, saya pikir sulit untuk mendatangkan mereka (Inter) ke sini. Hampir pasti kita akan tur ke Asia, tapi saya tidak percaya Indonesia masuk dalam rencana tersebut," sambungnya.

Inter sendiri sebelumnya pernah mengunjungi Jakarta pada Mei 2012 silam. Kala itu Javier Zanetti dkk berhasil menang 4-2 dari pemain bintang Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
(min)

Erick Thohir Nilai Pemain Timnas U-19 Sulit Main di Inter Milan



WowKeren.com - Presiden klub Inter Milan, Erick Thohir, ingin mendatangkan pemain Indonesia terutama dari Timnas U-19. Namun tentu saja ini akan menjadi tantangan bagi skuad asuhan Indra Sjafri itu.

"Di Italia, tingkat permainannya jauh lebih tinggi," sahut Erick di Bandung, Selasa (26/11). "Dan sulit sekali pemain U-19 bermain ke sana."

Menurut Erick, para pemain harus mengikuti proses akademi sebelum berlaga di Italia. Bisa dikatakan, pemain U-19 terlambat dari segi usia untuk bergabung di Akademi Inter.

"Mereka seharusnya dari under 16," sahut Eric. "Tapi saya dengar banyak sekali pemain under 16 yang mulai ikut di Ajax (Belanda) ataupun klub-klub Spanyol yang mulai berlatih, tetapi masih individual base. Mungkin karena orangtuanya tinggal di sana."

Sejauh ini, pemain U-19 juga tak terlalu ngotot untuk bergabung di klub. Mereka masih fokus menjalani pelatnas di Batu, Malang, untuk persiapan Piala Asia 2014. Nantinya setiap bulan akan ada seleksi pemain selama berlangsungnya TC.

"Jadi setiap bulan nantinya akan ada pengurangan pemain," sahut asisten pelatih Eko Purjianto, Selasa (26/11). "Tapi kami belum tahu ada berapa yang akan dicoret. Nanti akan kami rapatkan beberapa hari ke depan."

Eko menambahkan kalau ada beberapa kriteria pemain yang bisa lolos seleksi. "Kami melihatnya dari kondisi fisik pemain. Juga melihat bagaimana kedisiplinan mereka selama pemusatan latihan ini," sahutnya. (wk/ri)

Belanja di Toko Resmi Inter, Thohir Ngotot Bayar

Belanja di Toko Resmi Inter, Thohir Ngotot Bayar

Bola.net - Kedatangan Erick Thohir di Internazionale rupanya akan mengubah banyak hal-hal kecil di klub asal Milan tersebut.

Cerita menarik terjadi kala Thohir mengunjungi Solo Inter, toko merchandise resmi Nerazzurri, untuk berbelanja. Momen ini terjadi saat Thohir harus berdebat dengan sang kasir. Setelah memilih beberapa souvenir di toko itu, Thohir langsung menyodorkan kartu debitnya untuk membayar.

Sadar sang pembeli adalah pemilik klub, sang kasir menolak pembayaran Thohir. Sempat terjadi perdebatan kecil karena Thohir juga ngotot untuk bersikap profesional dengan membayar belanjaannya.

Thohir pun langsung melihat daftar belanja di mesin kasir. Pengusaha asal Indonesia ini langsung membayar dengan uang tunai dan pergi dengan buru-buru meninggalkan sang kasir.

Melihat aksi Thohir itu, beberapa petinggi Inter dan orang yang berada di toko itu juga berteriak meminta sang presiden tak perlu membayar. Namun, Thohir tampaknya ingin Inter dikelola secara profesional termasuk di Solo Inter. (spin/pra)

Thohir: Messi atau Nainggolan, Semua Tergantung Bujet

Written By Japrax on Rabu, 27 November 2013 | 17.00

Thohir: Messi atau Nainggolan, Semua Tergantung Bujet

Bola.net - Presiden sekaligus pemilik anyar Internazionale, Erick Thohir, diisukan tertarik untuk membeli Radja Nainggolan dan Lionel Messi di bursa transfer mendatang. Meski terdengar tak masuk akal, terutama untuk nama kedua, ternyata Thohir tidak keberatan memberikan penjelasan soal ini.

"Semua yang terkait dengan pembelian dan penjualan tidak akan menjadi keputusan saya sendiri. Saya tertarik pada Nainggolan, namun transfer hanya akan terjadi jika mereka (manajemen) setuju dengan itu," jelasnya pada La Gazzetta Dello Sport.

"Candaan saya tentang Messi? Mereka tanya apakah saya menyukai permainannya dan saya bilang saya akan berbicara dengan manajer. Semua harus diputuskan bersama-sama dan berpegang pada bujet yang ada," tutup Thohir.

Thohir sendiri kini sedang berada di Indonesia dan pembicaraan ini ia lakukan melalui hubungan telepon jarak jauh dari kediamannya di Bandung. (gaz/rer)

Erick Thohir Akui Tertarik Datangkan Radja Nainggolan


VIVAbola - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengakui tertarik untuk datangkan gelandang Cagliari, Radja Nainggolan, ke Giuseppe Meazza. Darah Batak yang mengalir pada diri Radja Nainggolan menjadi salah satu alasan pengusaha muda Indonesia ini.

Bukan rahasia lagi jika Radja Nainggolan telah lama menjadi bidikan Inter Milan, bahkan sebelum Erick Thohir mengakuisisi klub dari Massimo Moratti. Selama ini, Inter Milan bersaing dengan Juventus dalam perebutan pemain timnas Belgia ini.

"Saya suka dengan Radja Nainggolan. Sebagai orang Indonesia, saya akan sangat senang jika dia berada di sini (Inter Milan)," kata Erick Thohir seperti dilansir Soccerway.

Namun bos media ini mengatakan semua keputusan termasuk dalam kebijakan transfer akan ditentukan secara kolektif dalam klub. "Tapi keputusan ini harus lebih dulu dibicarakan dengan klub," kata Erick Thohir.

Erick Thohir sendiri menegaskan bahwa ia sebenarnya telah puas dengan skuad yang dimilik Inter. "Sejujurnya, saya sudah puas dengan skuad Inter saat ini, karena komposisinya berisi seimbang antara pemain muda dan senior," kata Erick Thohir.

"Namun karena keputusan diambil secara kolektif, tentu kita akan lihat bagaimana manajemen memutuskan," tegas Erick Thohir. (adi)

Yuto Nagatomo Sabet Penghargaan Pemain Internasional Asia Terbaik


Yuto Nagatomo Sabet Penghargaan Pemain Internasional Asia Terbaik 
 
Bek sayap Internazionale ini mengungguli Keisuke Honda dan Son Heung-Min untuk memenangi gelar Pemain Terbaik Internasional Terbaik Asia versi AFC tahun ini.

Yuto Nagatomo resmi terpilih sebagai Pemain Internasional Asia Terbaik versi AFC untuk tahun 2013 ini, sekaligus menjadi pesepakbola Jepang kedua yang menyabetnya setelah Shinji Kagawa tahun kemarin alias edisi perdana diserahkannya anugerah ini.

Dalam seremoni yang digelar di Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, Selasa (26/11) malam, bek sayap 27 tahun itu dinyatakan lebih baik ketimbang dua nomine utama lainnya, yaitu kompatiotnya Keisuke Honda (CSKA Moskwa), dan bintang muda Korea Selatan yang kini berkarier dengan Bayer Leverkusen, Son Heung-Min.

Sepanjang tahun Nagatomo memang menyajikan serentetan performa apik bersama FC Internazionale di Serie A Italia, juga skuat Samurai Biru di ajang Piala Konfederasi 2013 serta kualifikasi Piala Dunia 2014.

Khusus musim ini, Nagatomo selalu turun penuh dalam 13 partai liga yang dilalui Inter dan membantu tim menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan kontribusi tiga gol plus tiga assist.

Erick Thohir Ingin Bawa Legenda Inter ke Indonesia

Erick Thohir Ingin Bawa Legenda Inter ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta : Presiden FC Internazionale, Erick Thohir ingin terus mengembangkan citra Nerazzurri di Indonesia. Selain kemungkinan membawa pemain muda ke akademi klub, Erick juga berencana membawa legenda Inter Milan yang tergabung dalam Inter Forever ke Indonesia pada tahun depan.

Dalam wawancaranya dengan salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (26/11/2013), Erick mengaku ingin berkonsentrasi terhadap perkembangan Inter dari aspek ekonomi dan bisnis.“Inter di Indonesia? Saya berharap kami bisa membawa Inter Forever [tim berisikan legenda Inter] datang ke sini untuk menghadapi legenda Indonesia pada Februari,” ujar Erick seperti dikutip Goal.com.

Soal kemungkinan membawa pemain muda Indonesia ke Inter Milan, Erick punya jawaban tegas.“Pemain Indonesia di Italia? Saya berdeterminasi untuk meyakinkan pemain di bawah usia 16 tahun ke akademi Inter, dan pemain di bawah 19 tahun ke DC United.”

Erick akan memilih diantara para pemain terbaik yang ada di Indonesia.“Tidak perlu membawa semua pemain, cukup satu atau dua terbaik. Namun semua pemain akan mendapatkan kesempatan yang sama," pungkasnya. (Def)

Profil: Erick Thohir Sebenarnya Siapa?

Written By Japrax on Selasa, 26 November 2013 | 21.28

Erick Thohir yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 kini menjadi pebisnis ternama di Indonesia bahkan di kenal di beberapa belahan dunia lainnya seperti di benua Eropa tepatnya di Itali. Lalu siapa sebenarnya Erick Thohir ini yang bisnisnya telah merambah begitu luasnya?

Erick Thohir yang kini menjadi direktur utama TVone dan pernah menjadi direktur utama republika ini adalah pengusaha yang fokus pada media dan pencinta olahraga. Erick Thohir juga memiliki latar belakang keluarga yang sudah sukses di dunia bisnis. Tepatnya hal ini dimulai oleh ayahnya yang bernama Teddy Thohir. Dari ayahnya lah Erick dan kakaknya Garibaldi Thohir mewarisi jiwa bisnis yang kuat.

Siapa Sebenarnya Teddy Thohir, Ayah dari Erick Thohir

Erick Thohir lahir dari ayah yang pekerja keras. Ayahnya lah yang menjadi salah satu orang yang menguatkan sistem Astra Internasional hingga menjadi sangat kuat seperti saat ini. Meski ayahnya termasuk salah satu pengusaha yang disegani di Indonesia, tapi ayahnya tidaklah mewarisi asset langsung dari orang tuanya. Sebelumnya Teddy ikut kepada salah satu pengusaha ternama Indonesia untuk sama-sama membangun bisnis yakni William Soeryadjaya. Pada William lah ayah Erick Thohir ini belajar banyak hal dan bersama-sama membangun bisnis multinasional. Teddy Thohir memiliki teman seperjuangan yang merupakan salah satu dari dua murid William yang telah meraih kesuksesan yang sangat diperhitungkan yakni TP Rachmat yang juga masuk daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi forbes pada tahun 2012.

Pengusaha Sukses di Sekitar Erick Thohir

Kakak dari Erick Thohir sendiri, Garibaldi Thohir, adalah pengusaha yang sangat disegani di Indonesia. Pada tahun 2012 Garibaldi memiliki jumlah kekayaan yang telah memasukkannya dalam daftar orang terkaya di indonesia versi forbes. Garibaldi ini memiliki 15% saham di Adaro Energy dan saham besar di perusahaan keluarganya TNT Group.

TNT Group Perusahaan Keluarga Erick Thohir

TNT Group adalah perusahaan yang didirikan oleh Teddy Thohir, ayah Erick Thohir. Perusahaan keluarga Erick ini bergerak di bidang sumber daya alam (SDA), properti, otomotif, media, dan restoran.
Di bidang SDA TNT Group memiliki:
  • Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan batubara terbesar keempat di dunia
  • PT Surya Eka Perkasa Tbk (ESSA), perusahaan gas milik swasta terbesar kedua di Indonesia
Di bidang properti TNT Group memiliki:
  • Taman Laguna
  • Cibubur Residence Permata Kranggan
  • Taman Arcadia Mediterania
  • Permata Arcadia Cimanggis, dan
  • Hotel Amaris Bogor
Di bidang otomotif TNT Group memiliki:
  • PT Wahanaartha Harsaka
Di bidang media TNT Group memiliki:
  • PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan
  • PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), memiliki 4,19% melalui Thohir Media Partner
Di bidang restauran TNT Group memiliki:
  • Restoran Hanamasa
  • Pronto Restaurant, dan
  • Yakun Kaya Toast
Tahun 2013 ini, TNT Group mendapat predikat grup bisnis terbesar ke-35 dari 100 grup bisnis terbesar di Indonesia dalam Top 100 Groups versi Globe Asia.

Kiprah Erick Thohir di Dunia Media

Setelah kembali ke Indonesia Erick Thohir bersama temannya mendirikan Mahaka Group yang kemudian membeli Republika pada tahun 2001. Untuk mengelola bisnis media Erick berguru pada Jakob Oetama (Pemilik Kompas) dan Dahlan Iskan (Pemilik Jawa Pos).

Rekam jejak karir Erick Thohir di media
  • Presiden Direktur Mahaka Media 2001-2008
  • Direktur Utama TVone 2007-2010
  • Komisioner Mahaka Media 2010-sekarang
  • Direktur Utama Harian Republika 2010-sekarang
  • Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) periode 2010-2013

Media di bawah naungan Mahaka Media

  • Media Elektronik
    • Radio Jak FM
    • Radio Delta FM
    • Gen FM
    • FeMale Radio
    • Radio Prambors
    • Jak TV
    • Alif TV
  • Media Cetak
    • majalah Golf Digest Indonesia
    • majalah Parents Indonesia
    • surat kabar Harian Republika
Kiprah Erick Thohir di Dunia Olahraga

Beberapa bulan terakhir, nama Erick Thohir santer diberitakan terkait dengan manuvernya yang membeli mayoritas saham dari Club sepakbola kenamaan asal Italia. Dengan menggandeng kerabatnya Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo membeli 70% saham dari Inter Milan.
Dengan pembelian Inter Milan ini, berarti Erick Thohir telah memiliki 3 club olahraga dari luar negeri, diantaranya:
  • Philadelphia 76ers, club basket NBA yang dimiliki Erick Thohir bersama rekannya Jason Levien
  • DC United, club sepakbola yang berbasis di Amerika Serikat
  • Inter Milan (Internazionale Milano), club sepakbola asal Italia
Kepemilikan Erick Thohir di klub bola basket dalam negeri:
  • Satria Muda BritAma
  • Indonesia Warriors

Pendidikan dan Agama Erick Thohir

Erick Thohir menyelesaikan studi dengan gelar MBA (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat pada tahun 1993. Sedangkan gelar sarjananya (Bachelor of Arts) diraih di Glenndale University, California.

Dalam hal keyakinan, Erick Thohir memeluk agama Islam. Erick Thohir juga memiliki perhatian dengan media Islam yang terbukti dengan pembelian Republika di masa-masa terpuruknya.

Erick Thohir Resmi jadi Presiden Inter Milan

Pada Jumat 15 November 2013 Erick Thohir resmi menjadi Presiden Inter Milan menggantikan Massimo Moratti yang telah memimpin klub ini selama 18 tahun. Pemilihan ini dilaksanakan melalui rapat luar biasa klub Inter Milan.

Selama dipimpin oleh Massimo Moratti, Inter Milan telah meraih juara liga Italia sebanyak lima kali dan pada tahun 2010 berhasil meraih dua gelar sekaligus di Liga Champion dan Piala Italia. Moratti sendiri mengatakan sangat terkesan dengan Erick Thohir.

Erick Thohir, Inter Milan, dan Pemain Indonesia



VIVAbola - Impian berlaga di klub papan atas Eropa tentunya ada di benak para pemain Indonesia. Kini, harapan itu bisa saja terwujud. Terpilihnya Erick Thohir sebagai Presiden Inter Milan membuat hal tersebut bisa menjadi kenyataan.

Erick bersama kolega-koleganya kini merupakan pemilik saham mayoritas di Inter Milan. Penunjukan Erick sebagai presiden baru Nerazzurri dilakukan melalui rapat dewan direksi yang digelar di Hotel Melia, Milan, Jumat 15 November 2013 waktu setempat. Erick menggantikan posisi Massimo Moratti yang telah menjabat selama 18 tahun.

Erick tentu saja tak akan melupakan negara asalnya, Indonesia. Pengusaha muda ini ingin membawa pemain Indonesia ke Giuseppe Meazza. Erick ingin pemain yang dibawanya benar-benar bisa bersaing untuk menembus tim utama Inter, walaupun itu di level junior.

"Tentu saja, saya juga ingin membawa pemain asal Indonesia, pemain muda terutama. Tapi, pemain itu harus yang benar-benar bisa bersaing. Mereka harus bermain pada level yang sama dengan tim muda Inter," kata Erick kepada VIVAbola, Sabtu 23 November 2013.

Erick ingin pemain itu berusia sangat muda, sehingga kemampuan berkembangnya bisa lebih jauh. Menurut Erick, ada syarat tertentu juga agar pemain dari Primavera bisa menembus tim inti Inter. Setidaknya mereka harus telah berlatih 1.000 jam di level junior.

"Mungkin saya lebih memilih pemain di bawah usia 16 tahun. Karena kalau pemain di bawah usia 19 tahun, mereka sudah harus dimasukkan ke tim Primavera, dan di sana sudah ada kompetisinya," papar pria 43 tahun ini.

Pengembangan pemain muda memang salah satu program yang dicanangkan Erick di Inter. Pada musim 2011-12, skuad akademi Inter berhasil menjadi juara NextGen Series (satu tingkat dengan Liga Champions). Namun, hanya sedikit pemain jebolan turnamen tersebut yang mampu menembus tim inti Walter Mazzarri. Inilah yang akan coba dibenahi Erick.

"Inter memiliki salah satu akademi terbaik di Italia, bahkan Eropa. Saya ingin ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia," ujar Erick pada Sky Italia.

"Saya tidak setuju kalau Anda tidak bisa menang apapun dengan pemain muda. Kami boleh punya pemain bintang, tapi tak bisa semua bintang kita dapatkan. Dengan kombinasi pemain bintang dan pemain muda, saya pikir kita punya tim bagus," lanjut taipan media itu.

Andik Sambut Baik
Sebelumnya, pemain Timnas Indonesia U-23, Andik Vermansyah, menyambut baik terpilihnya Erick Thohir sebagai Presiden Inter. Menurut Andik, langkah Erick telah membuka jalan bagi pesepakbola Indonesia untuk mewujudkan mimpi bermain di pentas Eropa.
"Ini bagus untuk perkembangan sepakbola Indonesia," kata Andik beberapa waktu lalu.

Andik merupakan pemain yang pernah menjalani trial di DC United. Klub MLS tersebut juga milik Erick. Namun, mengenai peluangnya bermain untuk Inter Milan, Andik belum berani berkomentar banyak.

"Mengenai kemungkinan untuk bermain di Inter saya belum tahu. Tapi, saya rasa, ini bukan impian saya saja, semua pemain Indonesia pasti berharap bisa dapat kesempatan bermain di Inter," katanya.

Meskipun Timnas senior masih belum memberikan prestasi maksimal, bakat-bakat muda Indonesia memang terus bermunculan. Sebut saja Timnas U-19 yang berhasil merebut juara Piala AFF 2013.
Tim besutan Indra Sjafri ini juga berhasil lolos ke Piala Asia U-19 2014. Garuda Jaya tampil memukau dengan menekuk juara bertahan, Korea Selatan di babak kualifikasi dengan skor 3-2.

Timnas U-16 juga sempat menorehkan prestasi apik di Piala AFF. Indonesia menaklukkan Australia di babak semifinal lewat adu penalti dengan skor 5-4. Dalam waktu normal dan perpanjangan waktu kedudukan imbang 2-2. Sayangnya, di final, Timnas U-16 kalah dari Malaysia lewat adu penalti 3-2 (1-1).

Sementara itu, Tim Indonesia U-12 yang diwakili SSB Putra Tugu Muda asal Semarang menduduki peringkat 8 dunia di ajang Danone Nations Cup (DNC) 2013. Pencapaian ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya di mana Indonesia menempati posisi ke-23.

Indonesia juga punya bocah ajaib dalam diri Tristan Alif Naufal. Bocah 8 tahun ini sempat menjalani latihan bersama tim Ajax Amsterdam U-12 selama satu pekan pada 1 hingga 8 November 2013. (one)

Harapan Interisti Indonesia kepada Sang Presiden

  Presiden baru Klub Inter Milan Erick Tohir disambut puluhan Interisti saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (23/11).  (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah resmi menjadi presiden Inter Milan, akhirnya Erick Thohir (ET) kembali ke Indonesia pada Sabtu  petang (23/11). Sesampainya di tanah air, ET disambut dengan suka cita oleh puluhan  suporter Inter Milan,  Inter Club Indo (ICI) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Sebagai orang Indonesia, kami bangga. Dengan adanya pergantian pemimpin di Inter Milan diharapkan ada perubahan baik secara prestasi mapun finansial," kata Johan, Satrya, Humas ICI, saat menyambut kedatangan ET.

Selain itu, kata dia, perubahan itu akan bermanfaat bagi Indonesia, dan harapan lain tentu fans Inter Milan di Indonesia akan mendapat perhatian lebih.

Pada penyambutan kedatangan puluhan anggota ICI datang. Mereka berasal dari Tanggerang, Jakarta dan Bekasi. "Kira-kira dari Jabodetabek lah," jelas Johan Satrya.

Dalam sambutannya itu, ICI menyiapkan sebuah spanduk besar yang bertuliskan  'Benvenuto Presidente Indo Inter' yang berarti 'Selamat Datang Presiden Baru Inter Milan dari Indonesia'.

Selain itu nyanyian dan yel-yel yang biasa dikumandangkan suporter Inter Milan juga turut menyemarakan acara penyambutan ET. Sang presiden pun tak segan untuk berbaur dan berinteraksi langsung dengan ICI.

Erick Thohir Tertarik Beli Radja Nainggolan

Erick Thohir Tertarik Beli Radja Nainggolan

Liputan6.com, Jakarta : Pemilik baru Inter Milan Erick Thohir mengakui kalau dirinya tertarik untuk mendaratkan gelandang Cagliari Radja Nainggolan ke Giuseppe Meazza. Namun demikian Erick Thohir mengaku tidak bisa mengambil keputusan ini sendiri.

Radja Nainggolan yang berdarah Indonesia memang tampil cukup mengesankan. Musim ini, Nainggolan sudah mencatatkan 12 penampilan di Serie A. Dari kesempatannya tersebut, ia menorehkan dua gol.

"Saya suka Nainggolan. Sebagai pemain asal Indonesia, saya ingin dia di sini (Inter Milan). Tapi ini keputusan seperti ini harus lebih dulu dibicarakan dengan klub," ungkap Erick Thohir seperti dikutip Football Espana.

Selain Inter, Nainggolan juga dikait-kaitkan dengan Juventus dalam beberapa bulan terakhir ini. Cagliari selaku klub yang masih mempekerjakan Nainggolan dikabarkan bersedia melepas sang pemain asal harga cocok.

Trapattoni: Kovacic Perpaduan Kaka dan Seedorf

Written By Japrax on Minggu, 24 November 2013 | 20.04

Trapattoni: Kovacic Perpaduan Kaka dan Seedorf

Bola.net - Mantan pelatih Internazionale Giovanni Trapattoni turut memberikan penilaian kepada pemain muda Mateo Kovacic. Menurutnya kemampuan Kovacic merupakan perpaduan antara Kaka dan Clarence Seedorf.

Pemain berusia 19 tahun itu berseragam Nerazzuri sejak Januari dan mampu berperan sebagai deep-lying playmaker dibawah Andrea Stramaccioni. Kehadiran allenatore Walter Mazzarri di Inter mengembalikan posisinya sebagai gelandang serang di musim ini.

"Ia tidak mengatur serangan seperti Pirlo. Karakter bermain dan tekniknya seperti perpaduan antara Kaka dan Clarence Seedorf," ujarnya kepada Radio 105.

"Kovacic sering menggiring bola, punya teknik tinggi dan akselerasi yang bagus. Dia pemain berkelas dan kemampuannya harus dikeluarkan maksimal."

Kovacic turut memberi assist atas terjadinya gol Dario Srna saat membawa negaranya Kroasia lolos ke Piala Dunia 2014 di babak play-off melawan Islandia yang berkesudahan 2-0. Musim ini Ia telah tampil 11 kali di Serie A dan membawa Inter bertengger di peringkat empat klasemen. 

Ini Perbedaan Inter Erick Thohir dan Era Moratti



VIVAbola - Presiden baru Inter Milan, Erick Thohir, mengatakan, bakal ada perbedaan dalam mengelola manajemen Nerazzurri ketika ditangani dia dan Massimo Moratti, sebagai pendahulunya. Menurut Erick, saat ini setiap keputusan klub akan diambil secara kolektif.

Erick menyatakan, saat ini dirinya memang menjabat sebagai orang nomor satu di Inter, tapi, hal itu tak serta-merta membuat dia bisa langsung mengambil keputusan sendiri. Sebagai presiden orang asing pertama La Beneamata, dia bertekad membuktikan kinerjanya untuk membangun Inter.

"Mungkin dulu di era Moratti dengan saham penuhnya, keputusan bisa dia ambil sendiri. Tapi, sekarang keputusan diambil secara kolektif," kata Erick kepada VIVAbola, Sabtu 23 November 2013.

"Buat mereka ini merupakan kali pertama ada orang asing yang jadi presiden. Kita harus hati-hati dalam membawa diri, dengan juga memperlihatkan kinerja Inter ke depan," paparnya.

Erick juga menekankan bahwa apa yang dilakukan keluarga Moratti dalam 18 tahun terakhir bersama Inter sangat luar biasa. Sebagai Presiden baru Inter, Erick sadar akan sulit menyamai torehan itu, tapi yang utama, dia ingin klub asal kota Milan itu bisa sukses lagi.

"Saya rasa apa yang dilakukan keluarga Moratti dalam 18 tahun terakhir luar biasa. Saya datang dengan memberikan value yang lain, yaitu value bisnis supaya Inter bisa bersaing dengan klub-klub besar Eropa lainnya," beber pria berusia 43 tahun ini.

"Kita bisa lihat Manchester United dan Chelsea yang memiliki begitu banyak sponsor dari Indonesia. Ini yang harus kita tingkatkan supaya klub menjadi sehat," jelasnya.

Erick Thohir sore tadi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk pertama kalinya sebagai Presiden Inter. Namun, tanggal 28 November 2013 dia akan kembali terbang ke Milan untuk menjalani tugasnya sebagai Presiden Nerazzurri.

Momen Terbaik dan Terburuk Moratti Bersam Inter Milan

 Presiden klub Inter Milan Erick Thohir (kiri) bersama Massimo Moratti memegang jersey Inter Milan saat mereka berpose sebelum konferensi pers di Milan, Jumat (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Selama lebih dari dua dekade sebagai Presiden Inter Milan, Massimo Moratti menyinggung momen terbaik dan terburuk yang pernah dirasakan. Menurutnya, momen terbaik adalah kala melihat Inter Milan menjuarai Liga Champions pada musim 2009/2010.

"Momen tersulit buat saya adalah saat harus menandatangani dokumen terakhir pergantikan kepemilikan. Saat-saat itu begitu sulit," ungkap pengusaha minyak tersebut seperti dilansir Football-Italia, Sabtu (23/11).
Moratti menyerahkan tampuk pimpinan Inter ke pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir. Moratti mengaku, sosok Erick mengingatkannya kepada dirinya waktu pertama kali menjabat sebagai Presiden i Nerazzurri pada 1995.

"Waktu telah berubah dan Erick memiliki semua kualitas untuk bisa sukses di sepak bola modern. Dia sangat aktif, pekerja keras, dan komunikator yang handal," lanjutnya.

Moratti juga tidak mengambil pusing dengan status Erick bukan sebagai orang Italia. Bahkan dengan kedatangan Erick, bisa membawa perkembangan baru di sepak bola negeri pasta tersebut.

"Italia harus bisa keluar dari cangkangnya. Sekarang tim ini memiliki presiden dari luar negeri. Bukan tidak mungkin, saya juga memiliki klub di luar negeri. Buat saya tidak ada orang asing di Inter Milan. Buat saya, Javier Zanetti adalah orang Italia, Ronaldo adalah orang Italia, karena mereka rela melakukan apa pun demi bisa mendongkrak prestasi tim asal Italia," kata Moratti.

Tiba di Indonesia, Erick Thohir Disambut Puluhan Fans Inter Milan



VIVAbola - Puluhan fans Inter Milan menyambut kepulangan Erick Thohir ke Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu 23 November 2013. Mereka sengaja menyiapkan spanduk dan yel-yel untuk menyambut Presiden baru Inter Milan tersebut.

Fans Nerazzurri yang hadir di Bandara Soekarno-Hatta kebanyakan berasal dari komunitas Inter Club Indonesia (ICI) Moratti. Korwil ICI Moratti Jakarta, Benedictus Arden kepada VIVAbola, mengakui setidaknya lebih dari 30 fans Inter telah bersiap sejak pukul 14.00 WIB di terminal 2D Bandara Soetta menanti kedatangan Erick Thohir.

"Kebanyakan Interisti yang ke sini dari Jakarta dan Tangerang Selatan, tapi ada juga dari beberapa daerah lainnya. Kami ingin menyambut Pak Erick Thohir dengan memberikan syal, kaus, dan topi Inter," terang Arden, Sabtu 22 November 2013.

"Kami dikabari oleh divisi hubungan internasional ICI, yang diberitahu bahwa Pak Erick mau pulang ke Jakarta," ujarnya.

Selain itu, Arden mengaku para anggota ICI yang hadir di Bandara sudah menyiapkan yel-yel serta nyanyian sambutan untuk Erick Thohir. Dia juga berharap, pengusaha asal Indonesia itu di masa depan membawa kejayaan untuk La Beneamata.

Benvenuto Il Presidente Thohir (Selamat datang Sang Presiden Thohir). Kami akan nyanyi satu atau dua lagu untuk Pak Erick," bebernya.

"Ya, mudah-mudahan dengan dipegang Pak Erick, Inter bisa sukses lagi. Karena kami semua mencintai Inter," tutur Arden.

Leonardo Pilih Kembali ke Inter Ketimbang Milan

Written By Japrax on Sabtu, 23 November 2013 | 21.30

Leonardo Pilih Kembali ke Inter Ketimbang Milan

Bola.net - Sosok Leonardo memang identik dengan klub AC Milan. Ia pernah menjadi pemain, pelatih dan menjabat sebagai direktur teknik di Rossonerri.

Nama Leonardo pun tengah dikaitkan kembali ke Milan sebagai upaya pembaharuan di tubuh Rossonerri. Leonardo saat ini memang tengah menganggur sejak mengundurkan diri dari PSG. Namun ia justru enggan kembali ke Milan.

"Saya pikir Milan tidak menginginkan saya. Setelah semua yang terjadi (dengan Berlusconi), mustahil bagi saya untuk kembali," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

Secara mengejutkan ia malah tak menolak apabila diminta kembali ke klub rival abadi AC Milan, yakni Internazionale sebagai direktur teknik.

"Saya tidak tahu bila Thohir menginginkan saya. Saya punya hubungan baik dengan presiden Moratti. Ia tau segalanya tentang diri saya. Ia paham semua ide saya. Bila Thohir menginginkan saya itu pasti atas rekomendasi Moratti."

Leonardo pernah melatih Nerazzurri selama enam bulan dan mempersembahkan satu gelar Piala Italia tahun 2011. (inf/ada)

Erick Thohir Undang Semua Mantan Pemain Inter ke San Siro

Erick Thohir Undang Semua Mantan Pemain Inter ke San Siro

Liputan6.com, Milan : Para mantan pemain yang pernah mengenakan seragam Inter Milan akan mendapatkan kejutan pada 1 Desember 2013. Apa itu?

Pasalnya, Presiden baru Inter, Erick Thohir akan membuka pintu San Siro untuk mengundang mereka untuk datang menonton laga antara Inter kontra Sampdoria di San Siro, seperti yang dikutip dari Inter.it, Sabtu (23/11/2013).

Dalam rangka untuk mendapatkan akses ke stadion, para mantan pemain dapat mengirimkan surat elektronik (email) ke pihak manajemen Inter untuk mendapatkan tempat di San Siro.

Salah satu raja media di Indonesia itu juga tak mempermasalahkan status dari pemain yang akan datang ke San Siro nantinya. Semua mantan pemain diterima, karena Thohir mengganggap semua mantan pemain merupakan bagian sejarah perjalanan Inter. (Jef)

Moratti: Saya Serahkan Inter ke Tangan yang Benar

Moratti: Saya Serahkan Inter ke Tangan yang Benar

Bola.net - Massimo Moratti kini hanya jadi presiden kehormatan di Internazionale, menyusul keputusannya untuk menjual saham mayoritas klub pada pengusaha kaya asal Indonesia, Erick Thohir. Sejatinya Moratti masih bisa menjadi presiden Il Biscione, namun ia lebih memilih untuk memberi kesempatan pada Thohir.

Sejauh ini Thohir memang belum membuat langkah nyata apa-apa di dalam masa kepemimpinannya, namun apakah ada saat di mana Moratti pernah menyesal akan keputusan yang ia buat?

"Saya percaya bahwa saya sudah mengambil keputusan yang benar, sudah datang masa di mana anda dipaksa untuk menyerahkan masa depan pada seseorang yang memiliki hasrat yang pernah anda miliki di masa lalu," jelasnya pada Rai News 24.

"Zaman sudah berubah dan Thohir memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk melakukan kerjanya dengan baik di sepakbola modern. Ia amat aktif, pekerja keras, dan juga merupakan seorang komunikator yang baik," tutupnya.

Thohir sendiri pernah menyebut bahwa ia akan fokus pada pembinaan pemain muda di Inter dan berencana membangun stadion anyar untuk Nerazzurri. (rai/rer)

"Thohir Sejiwa dengan Moratti!"

Erick Thohir dan Massimo Moratti (Getty Images)
Didaulatnya Erick Thohir sebagai presiden baru Inter Milan disambut baik oleh banyak pihak. Tak terkecuali CEO Pirelli, sponsor resmi Inter, Marco Tronchetti.

Dia menilai pengusaha asal Indonesia tersebut mempunyai satu visi dengan presiden sebelumnya, Massimo Moratti.

"Saya rasa Thohir mewariskan jiwa Moratti. Dia memiliki hasrat dan semangat yang sama," tutur Tronchetti kepada Sky Sport Italia.

Dia juga optimistis kepemimipinan Thohir akan membawa efek positif bagi Inter. Terlebih dalam mendongkrak posisi di Serie A serta kembali ke trek persaingan juara.

"Thohir akan sangat menentukan dalam menghadirkan hasil-hasil bagus di tubuh klub. Sebagai seorang fans, tentu saya sangat berharap," pungkas pria yang sudah bergabung dengan Pirelli selama 27 tahun itu.

Sekadar catatan, Pirelli sudah menjalin kerja sama dengan I Nerazzurri sejak 1995 silam. Hubungan keduanya diyakini bakal langgeng hingga beberapa musim ke depan. (Keke)

Inter Menunggu Kado Natal dari Erick Thohir

Written By Japrax on Sabtu, 16 November 2013 | 22.00

Inter Menunggu Kado Natal dari Erick Thohir

Liputan6.com, Milan : Salah satu raja media Indonesia, Erick Thohir akhirnya resmi menjadi pemilik klub Serie A Inter Milan sekaligus Presiden baru menggantikan Massimo Moratti.

Setelah berhasil mengambil alih Inter, Erick berjanji kepada fans La Beneamata memiliki ambisi besar mengembalikan kejayaan klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu.

Menurut Laporan FootballdeItalia beberapa waktu lalu, menyebutkan bahwa era baru di Inter Milan akan dimulai dengan mengajukan penawaran untuk Emanuele Giaccherini, Clement Grenier dan Remy Cabella pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Trio ini diklaim masuk ke dalam proyek grup pengusaha asal Indonesia yang diketuai oleh Erick. Giaccherini yang baru saja bergabung dengan Sunderland musim panas lalu diproyeksikan untuk mengisi posisi bek sayap dalam formasi 3-5-2 ala pelatih Walter Mazzarri.

Target lain adalah Granier yang merupakan gelandang serang berusia 22 tahun milik Olympique Lyon dan talenta Montpellier, Cabella.

Sementara itu, salah satu jurnalis di Italia mengungkapkan bahwa saat ini pelatih Inter, Walter Mazzari dan para fans sedang menunggu siapa yang akan didatangkan Erick ke Inter pada Januari nanti.

"Mazzarri dan fans sedang menunggu pemain baru yang dilakukan Inter pada Januari nanti. Semua orang sedang menunggu dana besar yang akan ditanamkan Erick Thohir untuk membeli pemain," ujar salah satu penulis Sky Sports, Sabtu (16/11/2013). (Ary)

Target Thohir Jadikan Inter Klub Kuat dengan Keuangan yang Sehat


MILAN, KOMPAS.com — Setelah menjabat sebagai Presiden baru Inter Milan, Erick Thohir langsung mencanangkan target untuk membawa Inter menjadi klub yang kuat dengan keuangan yang sehat.

"Penting bagi kita, manajemen yang baru, untuk membuat Inter menang, menarik untuk ditonton, tetapi juga dengan keuangan yang sehat, agar dapat bersaing dengan klub-klub lain di dunia," kata Thohir seperti dilansir Football Italia, Jumat (15/11/2013).

"Itulah yang ingin digarisbawahi oleh Moratti, manajemen baru, dan saya," tambahnya.

"Industri sepak bola telah berubah. Banyak regulasi baru dibuat, salah satunya FIFA Financial Fair Play yang akan segera ditetapkan."

"Hanya akan ada 10 klub yang dapat dikenal di dunia sepak bola dalam satu dekade karena mereka menang dan memiliki keuangan sehat. Inter akan menjadi salah satunya."

"Target kami adalah memastikan bahwa klub ini akan menjadi lebih kuat."

"Dengan manajemen baru, bersama dengan Angelomario (anak Massimo Moratti), Dewan Direksi, saya, Handy Soetedjo, dan Rosan Roeslani, kami harus bekerja keras, kami harus fokus dan bekerja sama untuk membuat hal ini bisa diwujudkan."

"Hal-hal yang fundamental telah berjalan baik dalam tiga bulan ini. Namun tentu saja, masa dua hingga tiga tahun ke depan akan menjadi tantangan bagi kami untuk membuat tim kuat dan bersaing."

"Itulah sebabnya kami menemui Pelatih Walter Mazzarri kemarin, dan kami percaya atas apa yang sudah dilakukannya. Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa menjadi konsisten dan kembali menjadi tim juara."

"Seperti dikatakan Giacinto Facchetti (Legenda dan mantan presiden klub): 'Rahasia setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan gairah akan adanya jalan bagi kesuksesan Inter di masa depan."

"Peran ini sulit, sungguh sulit. Tapi saya benar-benar yakin, seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa dengan hal tadi, ditambah kerja keras, kita dapat melanjutkan kesuksesan yang telah dibuat oleh Moratti terhadap Inter."

"Dalam 18 tahun terakhir, apa yang sudah dilakukan oleh Moratti dan keluarganya adalah hal yang luar biasa. Jadi saya pikir, kami perlu untuk mempertahankannya."

Thohir pun menutup pidatonya dengan menyanyikan yel-yel "chi non salta Rossonero è". Sebuah yel-yel khas Interisti untuk menyindir rival mereka, AC Milan, guna menandakan betapa sengitnya rivalitas dua klub tersebut di kota mode Italia tersebut.

Erick Thohir Berburu Direktur Olahraga Baru


Thohir segera mencopot jabatan Branca.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, setelah memiliki saham mayoritas dan jadi presiden FC Internazionale, Erick Thohir sudah bersiap melakukan gebrakan pertamanya.

Langkah awal yang akan dilakukan Thohir adalah mencopot jabatan direktur olahraga La Beneamata, yang kini di tempati Marco Branca.

Hal itu delakukan karena kinerja sang direktur yang kurang beres dalam beberapa musim terakhir. Selain kerap mendatangkan pemain medioker seperti Ezequiel Schelotto atau Tomasso Rocchi, Branca juga sering melakukan blunder dalam menjual pemain, Philippe Coutinho contohnya.

Nama-nama beken mulai dilirik, seperti Leonardo de Araujo hingga direktur olahraga AS Roma, Walter Sabatini. Konglomerat asal Indonesia itu juga dikabarkan mencari orang yang tepat untuk mengisi pos tersebut dari daratan Inggris Raya.

Sayang, media-media di Italia masih belum mendapat nama akurat calon pengganti Branca. Kita nantikan gebrakan apalagi yang bakal dilakukan bos besar Mahaka Media tersebut.

Erick Thohir Targetkan Final Liga Champions 2016

Thohir targetkan Liga Champions 2016.

Sang presiden anyar ingin FC Internazionale menjadi raja Eropa di Giuseppe Meazza pada 2016.
 
Setelah resmi jadi pemilik saham mayoritas dan presiden anyar FC Internazionale, Erick Thohir tak ingin terus-terusan bersuka cita. Berbagai program demi kesuksesan La Beneamata mulai dipaparkan.

Diantaranya adalah rancana mencopot jabatan direktur olahraga milik Marco Branca dan memberi kepercayaan penuh pada Walter Mazzarri sebagai nahkoda proyek besar Inter.

Tak berhenti sampai di situ, konglomerat asal Indonesia ini juga ingin Nerazzurri kembali menjadi raja Eropa dengan menjuarai Liga Champions pada 2016. Hal itu bakal spesial lantaran Giuseppe Mezza yang jadi markas mereka akan jadi venue ajang paling bergengsi antarklub Eropa tiga tahun mendatang.

"Sepuluh tahun dari sekarang akan ada sepuluh klub yang mampu menjuarai segalanya, Inter harus jadi salah satu dari mereka. Ke final Liga Champions 2016? Jelas sebuah tantangan bagi kami," tutur Thohir pada Inter Channel.
"Akan jadi pekerjaan yang luar biasa sulit. Tapi kami sudah harus mempersiapkan segalanya dan fokus dari sekarang. Terpenting adalah terus bermain baik dan menjaga kondisi finansial klub tetap sehat," pungkasnya.

Inilah Kesan Pertama Mazzarri Saat Bertemu Erick Thohir

Inilah Kesan Pertama Mazzarri Saat Bertemu Erick Thohir

Liputan6.com, Milan : Pemilik baru sekaligus Presiden baru Inter Milan, Erick Thohir baru saja melakukan pertemuan dengan Walter Mazzarri pada beberapa hari lalu. Mantan pelatih Napoli itu langsung buka suara bagaimana kesan pertemuan pertamanya dengan salah satu raja media di Indonesia itu.

"Kami bertemu kemarin dan dia (Thohir) berjanji akan melakukan yang terbaik bagi kemajuan dan perkembangan Inter. Dia akan melakukan apa saja yang terbaik untuk kemajuan Inter," ujar Mazzarri saat ditanya bagaimana kesannya saat bertemu dengan Thohir, seperti yang dikutip fedenerazzura, Sabtu (16/11/2013).

"Saya senang bahwa Thohir mengatakan apa yang ingin dia lakukan saat ini untuk saya dan kemajuan dan perkembangan tim selanjutnya," tambahnya.

Pada awal Bulan Oktober, Thohir resmi menjadi pemegang mayoritas saham Nerazzurri. Presiden Inter, Massimo Moratti melepas 70 persen saham kepada International Sports Capital, perusahaan yang dimiliki Thohir bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo.

Kabarnya, dana yang dibutuhkan untuk membeli 70 persen saham Internazionale, yakni sebesar 475 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 5,2 triliun. Kedatangan Thohir membuat Mazzari senang dan kian optimistis dengan skuat Inter di masa depan. (Ary)

Thohir Tumpukan Harapan di Pundak Mazzarri

Thohir Tumpukan Harapan di Pundak Mazzarri

Bola.net - Erick Thohir tak menunggu lama untuk mengumbar tekadnya membawa Internazionale kembali menjadi klub papan atas di Eropa dan Italia, tak lama usai dirinya ditunjuk sebagai Presiden klub.

Lebih lanjut, pengusaha berusia 43 tahun itu rupanya amat puas dengan kinerja yang dilakukan oleh Walter Mazzarri dan ingin terus mempercayai eks pelatih Napoli tersebut.

"Beberapa bulan terakhir ini sudah menjadi dasar yang amat kuat bagi masa depan Inter. Ini tak terlepas dari kinerja yang dilakukan oleh Mazzarri. Di dalam dua atau tiga tahun mendatang, akan jadi tantangan berat untuk kami membuat tim ini menjadi lebih kompetitif," jelasnya pada Tuttosport.

"Kami merasa amat percaya diri dengan apa yang sudah dilakukan oleh Mazzarr, tujuan akhir kami tentu saja untuk membuat Inter lebih banyak meraih kemenangan," tutup Thohir.

Thohir Siap Bawa Inter Berjaya Lagi


 

Milan - Dalam beberapa musim terakhir Inter Milan mengalami penurunan prestasi. Sebagai presiden baru Nerazzurri, Erick Thohir, bertekad membawa klub berjaya lagi dengan keuangan yang lebih sehat tentunya.

Thohir setelah mengakuisisi 70 persen saham klub beberapa pekan lalu, akhirnya mengadakan rapat direksi dengan para pemegang saham lainnya dan diputuskan pria asal Indonesia itu menjadi presiden menggantikan Massimo Moratti.

Ini artinya Thohir tak hanya sekadar menyuntikkan dana seperti owner klub kebanyakan, tapi juga ikut terjun langsung dalam kegiatan klub sehari-hari. Ini boleh dibilang merupakan pengalaman baru sekaligus tantangan besar bagi pengusaha muda tersebut.

Apalagi Inter sejak meraih treble tahun 2010, praktis mengalami dekadensi prestasi yang ditandai dengan finis posisi ke-9 musim lalu dan merupakan prestasi terburuk selama era Moratti. Sudah begitu klub pun dililit hutang dalam jumlah besar yang membuat mereka sulit bersaing dengan klub-klub lain di bursa transfer.

Maka itu Thohir berjanji dengan manajemen baru di bawah kepemimpinannya, Inter akan dibawa kembali memasuki masa kejayaannya dan ke depannya keuangan klub akan lebih stabil.

"Manajemen baru ini penting bagi kami, untuk memastikan Inter menjadi pemenang, menarik disaksikan tapi juga sehat secara finansial, agar bisa bersaing dengan klub-klub lain di dunia saat ini," ujar Thohir seperti dikutip Football Italia.

"Ini adalah sesuatu yang Mr Moratti, manajemen baru, dan saya sendiri sangat ingin lakukan," sambungnya.

"Industri sepakbola sudah berubah. Banyak peraturan baru yang diterapkan, contohnya FIFA Financial Fair Play akan segera disahkan."

"Nantinya hanya akan ada 10 klub yang mampu bertahan di dunia sepakbola dalam sepuluh tahun ke depan, karena mereka menjadi juara dan juga kondisi keuangan sehat. Inter akan jadi salah satu dari itu."

"Tujuan kami adalah memastikan klub ini menjadi lebih kuat. So, manajemen baru, bersama dengan Angelomario (anak Massimo Moratti), para direktur klub, saya sendiri, Handy Soetedjo, dan Roslan Roeslani, kami harus bekerja keras, kami harus fokus dan bekerja sama-sama untuk mewujudkan ini," paparnya lagi.

Thohir Berharap Bisa Sesukses Moratti


 

Milan - Masimmo Moratti boleh dibilang adalah presiden tersukses yang pernah dimiliki Inter Milan. Erick Thohir menegaskan bahwa ia akan berusaha semaksimal mungkin melanjutkan apa yang sudah dibangun Moratti.

Selama 18 tahun memimpin Inter, Moratti memberikan lima gelar Scudetto, empat titel Coppa Italia, satu trofi Liga Champions, satu Piala UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub. Tahun tersuksesnya di 2010 saat Nerazzuri meraih tiga gelar dalam semusim.

Kini era Moratti sudah berakhir dan berganti ke Erick Thohir, pengusaha Indonesia yang membeli 70 persen saham Inter dan kini menjabat presiden klub. Tugas berat pun menanti Thohir karena ia harus membawa La Beneamata kembali berjaya setelah terpuruk dalam tiga tahun terakhir.

Thohir mengetahui tugasnya itu dan ia pun bertekad untuk bisa meneruskan jejak kesuksesan Moratti bersama Inter saat ini. Ia sendiri sudah terkesan dengan kerja Walter Mazzarri sejauh ini yang berhasil membawa Inter untuk sementara berada di posisi keempat.

Diharapkan dalam 2-3 tahun ke depan, Inter sudah bisa kembali kompetitif seperti yang sudah-sudah.

"Dasar tim ini sudah dibangun dalam tiga bulan terakhir, tapi jelas untuk 2-3 tahun ke depan tantangannya buat kami adalah membuat tim ini menjadi lebih stabil dan mampu bersaing," ujar Thohir seperti dikutip Football Italia.

"Itulah alasannya mengapa kami bertemu pelatih Mazzarri kemarin dan kami percaya akan kinerjanya. Dan diharapkam kami bisa konsisten dan bersama-sama menjadi tim juara lagi," sambungnya.

"Seperti (legenda Inter Giacinto) Facchetti katakan: 'Rahasia dari setiap kesuksesan adalah keyakinan diri Anda sendiri.' Keyakinan kami ada pada passion kami dan passion kami akan jadi kunci untuk sukses Inter di masa mendatang."

"Jabatan (presiden) ini tak mudah, sulit, tapi saya percaya, seperti yang sudah dibilang sebelumnya bahwa dengan kerja keras kami akan mampu melanjutkan apa yang sudah dibangun Mr Moratti di Inter."

"Dalam 18 tahun terakhir, apa yang Mr Moratti dan keluarganya lakukan benar-benar luar biasa. Jadi saya pikir kami harus mempertahankannya," demikian dia.

Erick Thohir: Forza Inter

Erick Thohir: Forza Inter

Liputan6.com, Milan : Erick Thohir resmi menggantikan Massimo Moratti sebagai Presiden Inter Milan. Ini stelah International Sports Capital (ISC) membeli 70 persen saham Inter dari Moratti.

"Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada teman saya dan pasangan baru, Massimo Moratti, atas kepercayaan serta dukungan. Dan terima kasih juga untuk mitra saya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, yang saya kenal selama lebih dari 20 tahun," kata Erick usai rapat pemegang saham yang berlangsung Jumat (15/11/2013) ini seperti dilansir Football Italia.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga kami. Terima kasih kepada pendukung kami di seluruh dunia dan di mana pun saya bertemu mereka, di Twitter atau pribadi."

"Ini adalah hari yang benar-benar spesial dalam hidup saya. Inter adalah legenda buat saya, tradisi menang, dan komitmen untuk unggul," tambah Erick

"Seperti Giacinto Facchetti mengatakan: "Rahasia setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri". Keyakinan kami terletak pada semangat dan gairah kita akan membuka jalan bagi kesuksesan Inter di masa depan."

"Forza Inter," ucap Erick.

Sementara itu, Massimo Moratti dinobatkan sebagai presiden kehormatan klub. Adapun para direksi baru terdiri dari Erick Thohir , Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.(Bog)

Inilah Alasan Moratti Tolak Jabatan Presiden

Moratti 18

International Sports Capital telah resmi mengakuisisi 70% saham Internazionale sekaligus menandai lembaran baru yang akan dijalani oleh klub yang berdiri sejak 105 tahun lalu tersebut. Salah satu hal mengejutkan dari pengumuman penguasaan saham mayoritas kemarin, ialah jabatan presiden yang tak lagi diemban oleh Massimo Moratti.

Sebelumnya, banyak media meyakini jika Massimo Moratti akan tetap menjabat sebagai presiden klub meski telah melepas sahamnya ke perusahaan yang dimiliki oleh pebisnis Indonesia. Meski Erick Thohir sendiri telah menawarkan posisi presiden klub kepada keluarga Moratti, namun Massimo Moratti punya pandangan berbeda dan mimilih untuk menolak jabatan tersebut.

“Saya harus mengatakan bahwa Thohir dan rekan-rekannya memang bersikeras jika saya atau anak saya harus menjadi presiden dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu. Saya kira memang benar jika orang yang mengemban tanggung jawab untuk operasional (klub) juga harus menjadi presiden klub,” ucap Massimo Moratti yang mengambil alih Nerazzurri pada tahun 1995.

“Kami merasa bahwa melakukan sesuatu dengan tanggung jawab yang ditempatkan pada pundak orang lain tidak akan benar atau akan disalahgunakan. Itu (jabaatan presiden) memang posisi bergengsi, dimana mewakili otoritas klub dan seharusnya diberikan kepada orang-orang yang datang (trio pebisnis Indonesia). Itulah yang saya anggap tepat,” tambah Moratti.

Meski Massimo Moratti telah memberikan tongkat kepemimpinan presiden klub pada Erick Thohir, ia sendiri dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan klub, sama seperti yang pernah diemban ayahnya, Angelo Moratti.
“Saya yang menjadi Presiden Kehormatan Klub dan anak saya menjadi wakil presiden masih penting bagi kami. Ini akan memungkinkan kami untuk tetap dekat dengan tim dan klub, sementara tetap menghormati peran mereka (Erick Thohir dkk),” lanjut Moratti.

Selain Erick Thohir yang mengambil alih bangku kepresidenan, dewan direksi Inter juga mengalami perubahan. Dewan Direksi yang baru terdiri dari delapan anggota, yakni: Erick Thohir, Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.

Moratti Bisa Ambil Alih Lagi Inter, Asal..

gazeta.ru
Milan Erick Thohir telah resmi menjadi Presiden FC Internazionale menggantikan Massimo Moratti. Namun, Moratti dapat menguasai kembali Inter, jika klub gagal bersaing di papan atas Liga Italia.

Harapan ini mengemuka ketika Moratti merasa prihatin saat melihat tulisan di stadion yang berisi “thanks even though…” dan keraguan siapakah Presiden Inter di masa depan.

Seperti diberitakan Gazzetta dello Sport, Moratti memiliki opsi untuk membeli saham mayoritas Inter, bila dalam kurun waktu 18 bulan Thohir gagal mengangkat prestasi klub.

Ini berarti, Inter di bawah pimpinan baru akan dievaluasi pada akhir musim 2014-15, dan saat itulah baron minyak asal Italia ini memutuskan apakah akan takeover Inter lagi atau tidak.

Dalam klausul pembelian Inter, disebutkan bahwa 70 persen saham Nerazzurri dikuasai tiga pengusaha asal Indonesia. Moratti sendiri masih memiliki saham di Inter sebesar 28,3 persen.

Sedangkan 1,6 persen sisa saham Inter dimiliki oleh sponsor utama klub Pirelli, dan 0,1 persen lainnya dimiliki oleh gabungan beberapa perusahaan kecil asal Italia.

Selain itu, klausul tersebut juga menjamin para suporter untuk bisa membeli saham Inter bila neraca keuangan klub gagal ditingkatkan oleh Thohir.

Terlihat ruwet memang klausul perjanjian yang dibuat Moratti dengan trio pengusaha asal Indonesia tersebut. Namun, hal tersebut sengaja dibuat oleh Moratti demi suporter yang selalu mendukung Inter.

Sementara itu, untuk mengapresiasi dan berterima kasih kepada Massimo Moratti, akhir pekan lalu  fans fanatik Inter, Curva Nord, di tribun utara Giuseppe Meazza memasang spanduk bertuliskan “Satu Presiden, Hanya Ada Satu Presiden”.

Jika Pasif di Bursa Transfer, Inter Bisa Dibeli Kembali Oleh Moratti

Written By Japrax on Jumat, 15 November 2013 | 21.00


 

Milan - Melepas mayoritas kepemilikan Inter Milan ke Erick Thohir jadi keputusan yang sulit untuk Massimo Moratti. Untuk tetap 'melindingi' klubnya, Moratti punya klausul untuk membeli Nerazzurri jika tak ada investasi pemain dilakukan.

Moratti melepas 70% saham Inter yang dia miliki ke trio pengusaha Indonesia yakni Erick Thohir, Roslan Roeslani dan Handy Soetedjo. Transaksi untuk memindahkan kepemilikan mayoritas Inter melibatkan dana sebesar sekitar Rp 5,2 triliun.

Melepas Inter ke pengusaha asing jadi langkah besar buat Moratti. Inter, yang dia pimpin sejak 1995, adalah klub yang diwariskan dari ayahnya Angelo Moratti. Mungkin karena alasan itulah Moratti membuat semacam jaring pengaman agar La Beneamata tidak terpuruk setelah berpindah tangah.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Moratti secara khusus meminta pengacaranya membuat klausul buyback saat bertransaksi dengan Thohir dkk. Klausul tersebut membuka peluang Moratti untuk membeli kembali 70% saham Inter yang sudah dilepas dengan harga lebih murah.

Disebutkan kalau klausul tersebut akan berlaku jika tidak pemilik baru tidak memenuhi janji melakukan investasi (pembelian pemain) sampai akhir musim 2014/15. Investasi pemain baru disebut dalam klausul tersebut perlu dilakukan demi menjaga Inter terus bersaing di papan atas.

Saat ini Kaluarga Moratti menguasai 28,3% saham Inter. Sebanyak 1,6% menjadi milik Pirelli dan sisanya 0,1% dimiliki oleh pihak lain.

Pernyataan F.C. Internazionale Mengenai Presiden dan Dewan Direksi Baru Inter

Para pemegang saham Inter Milan.(Foto: Dok.Inter)

International Sports Capital menjadi pemegang saham mayoritas baru Perusahaan dengan 70% saham melalui peningkatan modal khusus

Milan, 15 November 2013 - FC Internazionale Milano S.p.A. hari ini mengumumkan bahwa sesuai dengan perjanjian mengikat yang ditandatangani pada 15 Oktober 2013, International Sports Capital telah menjadi pemegang saham mayoritas baru Perusahaan dengan 70 % saham melalui peningkatan modal khusus.
Dengan demikian, susunan kepemilikan saham Perusahaan yang baru adalah: International Sports Capital, perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo (70,0%), Internazionale Holding S.r.l. (29,5%), dan pemegang saham minoritas.

"Saya benar-benar senang telah menemukan pemilik baru dari Klub yang hebat ini" kata Massimo Moratti. "Saya sangat yakin bahwa mereka lebih dari siap untuk menambahkan kesuksesan-kesuksesan lain bagi klub yang kita cintai ini. Secara pribadi, saya merasa terhormat telah menjadi Presiden Inter selama bertahun-tahun".

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman dan mitra baru saya, Massimo Moratti, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, dan juga rasa terima kasih untuk mitra saya Rosan dan Handy, yang telah saya kenal selama lebih dari 20 tahun; saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga kita. Terutama, untuk para pendukung kami di seluruh dunia dan di mana pun saya bertemu dengan mereka, baik di Twitter atau pun secara pribadi " kata Erick Thohir. "Hari ini adalah hari yang benar-benar istimewa dalam hidup saya. Inter adalah sebuah kisah semangat yang megah, sebuah tradisi kemenangan, dan komitmen menuju keunggulan. Seperti yang dikatakan oleh Giacinto Facchetti, 'Rahasia dari setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan semangat kami akan membuka jalan bagi kesuksesan Inter di masa mendatang. Forza Inter!".

RUPS hari ini juga telah menetapkan Dewan Direksi baru yang terdiri dari delapan anggota: Erick Thohir, Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto. Erick Thohir telah terpilih menjadi Presiden Dewan Direksi; Massimo Moratti menjabat sebagai Ketua Kehormatan Klub.

Inner Circle Sports bertindak sebagai penasihat keuangan untuk International Sports Capital, sementara Jones Day dan Ernst dan Young masing-masing bertindak sebagai penasehat hukum dan akuntansi. F.C. Internazionale Milano dan Internazionale Holding menggunakan Lazard dan Four Partners sebagai penasehat keuangan, serta Cleary Gottlieb Steen dan Hamilton sebagai penasehat hukum mereka.

Edin Dzeko Dalam Radar Inter

Written By Japrax on Rabu, 13 November 2013 | 22.00





Internazionale dikabarkan serius dalam rencananya untuk mengajukan tawaran kepada striker Manchester City, Edin Dzeko. Hal itu dilakukan pihak Inter setelah mendengar bahwa pemain 27 tahun itu tidak memiliki kepastian masa depan di klub Inggris tersebut.


Inter dikabarkan tertarik mendatangkan Edin Dzeko untuk menggantikan Diego Milito. Sebab Milito dikabarkan tertarik untuk hijrah ke salah satu klub di Argentina.

Dzeko didatangkan ke Man. City dari Wolfsburg pada Januari 2011 dengan nilai transfer 32 juta euro. Pemain asal Bosnia itu kini telah berjuang di bawah asuhan pelatih Manuel Pellegrini untuk musim ini.

"Saya harus bermain lebih dari kemampuan yang saya miliki. Saya baru bermain sebanyak empat laga di kompetisi Premier League musim ini. Tetapi jika saya mendapat kesempatan selama 90 menit, saya yakin saya mampiu melakukan yang lebih," ujar Dzeko seperti dilansir Football Italia.

"Saya masih di sini dan saya masih memiliki 18 bulan tersisa di kontrak saya . Tapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi pada masa depan."

Zanetti: Aku Tak Pernah Berpikir Untuk Pensiun

Javier Zanetti (Getty Images)
Bek kanan sekaligus kapten Inter Milan, Javier Zanetti, menepis kabar yang menyebut dirinya sempat terpikir untuk pensiun pada musim panas lalu. Zanetti menyebut, dirinya hanya berpikir untuk bisa segera kembali dari cederanya dan tampil di lapangan.

Di awal 2013 ini, Zanetti mendapatkan cedera parah yang membuatnya diprediksi akan absen hampir semusim penuh. Namun pemain asal Argentina ini akhirnya kembali tampil saat Inter menghadapi Livorno (9/11).

"Aku tahu aku akan kembali bermain dan tidak pernah berpikir untuk pensiun. Aku selalu berada di lapangan latihan. Aku selalu memandang sesuatu dengan positif," tegas Zanetti kepada La Nacion .

"Aku terus mendapatkan perhatian lebih, dan saat melihat Tuttosport mendedikasikan satu halaman penuh untukku, itu sangat fantastis," lanjutnya.

Mengenai masa depannya, Zanetti mengaku hanya ingin fokus untuk membawa Inter kembali bangkit. Sebagai catatan, kontrak Zanetti akan berakhir pada Juni 2014 mendatang.

"Masa depan? Aku punya kontrak hingga 2014, jadi kita lihat saja apa yang terjadi ke depannya," tutupnya. (Jerry)

Manchester City Siapkan £20 Juta Untuk Samir Handanovic?


Manchester City Siapkan £20 Juta Untuk Samir Handanovic? 
 
Manchester City dikabarkan oleh talkSPORT bakal melakukan manuver transfer untuk memboyong Samir Handanovic dari FC Internazionale pada bursa Januari.

Tim besutan Manuel Pellegrini diyakini tengah dalam pencarian kiper anyar menyusul penampilan buruk Joe Hart yang melakukan sejumlah blunder musim ini hingga dilengserkan ke bangku cadangan.

Handanovic disebut menjadi salah satu incaran utama dan The Eastlands siap merogoh kocek sedalam £20 juta guna membujuk La Beneamata merelakan kepergiannya.

City bukanlah klub pertama yang terpikat pada performa solid Handanovic di bawah mistar Inter. Sebelumnya ia juga sempat dikait-kaitkan dengan Barcelona dan Manchester United.

Kiper timnas Slovenia itu menjadi opsi yang kian menggoda mengingat Inter tak bermain di kancah Eropa musim ini dan karenanya Handanovic tak akan terkena cup-tied untuk ajang Liga Champions.

Valentino Rossi Minta Thohir Belikan Messi Untuk Inter

Valentino Rossi Minta Thohir Belikan Messi Untuk Inter

Bola.net - Hadirnya Erick Thohir sebagai pemilik baru Internazionale menghadirkan ekspektasi tinggi di kalangan Interisti, tak terkecuali Valentino Rossi. Pembalap legendaris MotoGP ini memang sejak lama dikenal sebagai fans berat Inter yang beberapa kali kedapatan menonton langsung laga klub pujaannya di Giuseppe Meazza.

Pembalap 34 tahun ini yakin bahwa hadirnya Thohir sebagai pemilik baru Nerazzurri akan menuntun kembali klub tersebut ke era kejayaan. Tak ketinggalan Rossi juga menyampaikan harapannya terhadap Allenatore Inter, Walter Mazzarri.

"Saya suka Inter yang sekarang, Walter Mazzarri adalah seorang pelatih yang bagus," puji Rossi.

"Kesan pertama saya terhadap Erick Thohir adalah dia seorang pria yang baik dan juga cerdas. Semoga dia bisa membeli pemain berkualitas untuk mengembalikan Inter ke jalan juara."

Ketika ditanya siapakah pemain yang diinginkan Rossi untuk gabung Inter, tanpa ragu Rossi menyebutkan satu nama. Pemain yang diinginkan Rossi tak lain dan tak bukan adalah pemenang Ballon d'Or dalam empat tahun terakhir, Lionel Messi.

"Siapa yang sebaiknya dibeli oleh Thohir? Saya akan menyarankan ia membeli Lionel Messi," jawab Rossi singkat.(fdn/mri)

Inter Tawari Zanetti Kontrak Semusim Lagi?

Written By Japrax on Selasa, 12 November 2013 | 21.00



VIVAbola – Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, kemungkinan bakal berdiskusi untuk memperpanjang kontraknya satu tahun ke depan. Hal itu dilaporkan Tuttosport, yang mengklaim Zanetti akan segera ditawari kontrak baru oleh manajemen Nerazzurri.

Kontrak pemain berusia 40 tahun ini bersama Inter akan habis pada musim panas 2014, namun pulihnya Zanetti dari cedera panjang membuat klub berpikir setidaknya dia bisa bermain untuk La Beneamata satu musim lagi.

Zanetti baru kembali merumput kala Inter menaklukkan Livorno 2-0 akhir pekan lalu di Stadion Giuseppe Meazza. Sebelumnya, Zanetti harus menjalani pemulihan selama sembilan bulan karena menderita cedera tendon achilles.

Sebelum melakoni debutnya usai cedera, Zanetti terakhir kali memperkuat Inter pada April lalu saat kontra Palermo. Pemain berpaspor Argentina ini juga sempat dilaporkan berniat untuk gantung sepatu setelah akhir musim ini, bila cederanya tak kunjung sembuh.

Zanetti didatangkan oleh Inter pada musim panas 1995 dan langsung menjelma jadi pemain inti klub. Pemilik baru Inter, Erick Thohir juga tampaknya berniat masih ingin melihat aksi pemain yang mempersembahkan treble winners untuk Nerazzurri pada 2010 itu.

Javier Zanetti: Kapten Sesungguhnya

Javier Zanetti

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Umur Javier Zanetti memang sudah uzur. Namun, mental juara sang kapten Inter Milan tersebut tetap membara. Itulah pujian yang keluar dari mulut pelatih Inter Milan Walter Mazzarri mengomentari comeback Zanetti pada laga melawan Livorno di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (10/11) dini hari WIB.

Zanetti yang harus absen sejak April 2013 lantaran terkena cedera achilles akhirnya kembali berlaga di lapangan hijau. Pemain berusia 40 tahun itu masuk pada menit ke-82 menggantikan Saphir Sliti Taider. Inter sudah unggul tipis 1-0 ketika Zanetti masuk. Namun, keunggulan itu diraih berkat gol bunuh diri Francesco Bardi pada menit ke-30. Selebihnya, Inter kesulitan mencetak gol meskipun tampil mendominasi dan menciptakan cukup banyak peluang.

Kondisi itu membuat Mazzarri ketar-ketir keunggulan timnya tak dapat bertahan. Untunglah Mazzarri mempunyai sosok Zanetti yang mampu melecut semangat rekan setimnya. Setelah masuknya Zanetti, Inter mampu memastikan kemenangan menjadi 2-0 lewat gol Yuto Nagatomo pada menit 90+1.

Zanetti turut berperan dalam proses gol Nagatomo. Membangun serangan dari lini tengah, Zanetti kemudian mengoper bola kepada Mateo Kovavic. Setelah melakukan beberapa gocekan, Kovavic mengirim operan kepada Nagatomo yang langung menyambarnya dengan tendangan keras. 

Para pemain Inter seketika mengerubungi Zanetti sebagai bentuk penghargaan kepada sang kapten. “Semua pemain harus belajar banyak kepada Zanetti. Lihatlah bagaimana Zanetti mampu memberikan perubahan,” kata Mazzarri seperti dilansir Goal, Ahad (10/11).

Mazzarri sangat kagum karena Zanetti sanggup meningkatkan mental para pemain di lapangan. Terlebih, Zanetti tetap menunjukkan kontribusi meskipun baru sembuh dari cedera serius. “Dia masuk hanya pada waktu 10 menit tersisa, tapi dia mampu menenangkan kondisi timnya. Tidak banyak pemain seperti Zanetti yang mampu comeback seperti itu setelah cedera serius seperti yang dialaminya,” kata Mazzarri menambahkan.

Apresiasi atas kembalinya Zanetti tak hanya dilakukan Mazzarri, tapi juga Nagatomo. Nagatomo mempersembahkan gol yang dicetaknya untuk Zanetti. “Gol tadi untuk kapten,” ujar pemain tim nasional Jepang itu seperti dilansir Sempre Inter.

Zanetti merasa sangat emosional seusai menjalani pertandingan perdananya pada musim ini. Ia mengatakan, pada usia 40 tahun dan setelah absen selama enam bulan, bukan sesuatu yang mudah untuk kembali berlaga.

Pemain asal Argentina itu merasa semakin terharu karena semua pihak di Inter Milan, mulai dari presiden, tim medis, para pemain, hingga suporter, selalu memberikan dukungan kepadanya. “Terima kasih untuk suporter yang memenuhi tribun stadion. Juga semua elemen klub yang selalu menginginkan saya kembali ke lapangan,” kata dia.

Javier Zanetti, Kapten Sekaligus Teladan Bagi Inter

Written By Japrax on Senin, 11 November 2013 | 14.28

caughtoffside.com

Milan – Javier Zanetti tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya usai menjalani laga comeback ketika FC Internazionale memukul Livorno, Minggu (10/11/2013) dinihari WIB. Pada pertandingan itu sang kapten bermain untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera tendon Achilles, April lalu. Zanetti masuk pada menit ke-82 untuk menggantikan Saphir Taider.

“Itu pertandingan yang emosional, karena setelah operasi saya berjanji akan kembali setidaknya satu laga di depan fans saya. Saya tidak bisa meminta lebih dari itu,” ungkap Zanetti menceritakan kenangannya seperti dikutip Football-Italia.

“Saya mungkin bisa bermain baik di tengah, tapi saya belum mendiskusikannya dengan pelatih. Saya hanya bahagia bisa kembali bermain dan memberikan alternatif ekstra untuk tim,” sambungnya.

Ke depannya, pemain yang posisi aslinya berada di sektor sayap ini mengaku ingin terus berkontribusi kepada Inter, di manapun posisinya. Ia pun tidak keberatan bila pelatih Walter Mazzarri tidak selalu memainkannya secara reguler. Zanetti mengaku, dirinya butuh waktu untuk bisa mengembalikan performanya seperti semula.

“Saat ini, pemain yang bermain di posisi sayap sudah melakukan tugas dengan sangat baik. Saya sendiri butuh waktu untuk menemukan kembali performa saya, jadi saya bisa menjadi alternatif dari bangku cadangan dan menjadi pemain yang berguna di posisi manapun saya dibutuhkan. Saya tidak masalah dengan itu,” tegasnya.

Sementara itu, menanggapi penampilan Zanetti pada laga kemarin, Mazzarri langsung memuji pemain 40 tahun tersebut. Meski hanya ditampilkan sekitar sepuluh menit, Mazzarri tidak ragu meminta pemain Inter lainnya untuk meneladani sikap dan semangat seperti yang ditunjukkan Il Trattore.

“Seluruh pemain kami harus belajar banyak dari Zanetti, hanya melihatnya saja anda akan bisa melihat akan adanya perubahan. Banyak hal yang telah kami dapatkan dan kini kami lebih dewasa,” ujar Mazzarri kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Goal.

“Saya mengatakan apa yang saya pikirkan di ruang ganti. Dia pemain kelas dunia, dan anda dapat melihatnya dalam pertandingan itu,” puji Mazzarri.

Seperti diketahui, kembalinya Zaneti dalam laga itu langsung membawa angin segar bagi permainan tim. Buktinya, pemain 40 tahun ini turut memberi andil atas gol kedua La Beneamata yang dicetak Nagatomo pada masa injury time babak tambahan. Menurut Mazzarri, jarang ada pemain yang langsung berkontribusi di laga perdana setelah absen selama enam bulan.

“Hanya dalam 10 menit ketika dia bermain, kehadirannya berhasil menenangkan seluruh tim. Anda tidak akan bisa menemukan banyak pemain yang dapat langsung bermain dengan baik setelah lama absen karena cedera seperti yang dideritanya,” tegasnya.

Sejauh ini, Nerazzurri masih tertahan di urutan empat klasemen sementara Serie A dengan 25 poin. Inter terpaut tujuh poin dari pemimpin klasemen AS Roma dan selisih enam poin dengan Juventus di peringkat dua. Meski begitu, Inter berhasil merapatkan jarak dengan Napoli yang berada di peringkat tiga menjadi tiga poin.

- interclubindo.com

Moratti Akan Terus Tonton Inter di Stadion



Milan - Salah satu yang membuat Massimo Moratti dicintai setiap pemain Inter adalah perhatiannya sangat besar pada tim. Ia sangat rajin menonton langsung pertandingan Nerazzurri di stadion.

Ketika ia telah dipastikan menjual mayoritas sahamnya ke pengusaha Indonesia Erick Tohir, pertanyaan pada Moratti ada dua. Pertama, apakah ia masih akan jadi presiden. Kedua, apakah kebiasaannya nonton Inter di stadion akan berkurang.

Saat Inter menjamu Livorno tadi malam (9/11), Moratti masih duduk di tribun VIP Stadio Giuseppe Meazza. Di situ ia menjawab dulu pertanyaan yang kedua.

"Apakah ini laga kandang terakhir saya sebagai pemilik mayoritas saham? Berapa kali kalian menanyakan hal itu?" ucap Moratti kepada Sky Sport Italia.

"Tidak ada emosi yang khusus, terutama karena saya akan terus datang ke pertandingan-pertandingan. Akan menyenangkan menonton pertandingan ini. Penting pula untuk kita mendapatkan tiga poin, karena Napoli dan Juventus akan bertanding besok (malam ini)."

Rencananya semua proses penjualan mayoritas saham Moratti pada Erick Thohir akan rampung pada 15 November mendatang. Terkait pertanyaan pertama, soal apakah posisi Moratti sebagai presiden akan diambil alih orang lain, itu belum terjawab.

"Saya belum memutuskannya," jawab pengusaha minyak itu.

Moratti juga memberi komentar soal isu bahwa Adriano Galliani takkan lama lagi menjadi wakil presiden AC Milan. Isu ini sedang ramai dberitakan media-media Italia menyusul buruknya performa Milan akhir-akhir ini. Barbara Berlusconi, anak perempuan pemiliki klub Silvio Berlusconi, digadang-gadang akan mengambil alih peran Galliani.

"Saya lihat pertandingan Milan dan tertuju pada kesedihan Adriano Galliani. Dia sangat merana di kursi stadion, dan sedih sekali melihatnya dalam situasi ini. Aku doakan yang terbaik buat dia," ucap Moratti dikutip Football Italia.

Galliani sendiri sudah mengadakan pertemuan selama dua jam dengan Berlusconi kemarin. hanya sajaia tidak memberi tahu secara eksplisit apa yang mereka putuskan.

"Silvio Berlusconi akan jadi presiden saya seumur hidup. Dia yang terbaik di dunia. Tidak benar ada rumor tentang (saya diincar) PSG atau klub lain. Kalau saya masih bertahan di sepakbola, itu hanya untuk Milan. Kami sudah bekerja sama selama 34 tahun," tuturnya.

Yang belum dipastikan adalah, apakah jika Milan disebut Galliani sebagai satu-satunya klub sepakbola yang akan digeluti dirinya, apakah itu berarti pula bahwa setelah musim ini ia malah akan pensiun dari (manajemen) sepakbola.

Kembali ke Moratti, ia juga ditanya pendapatnya soal pernyataan Rafael Benitez belum lama ini. Pelatih asal Spanyol itu masih menganggap dirinya bernasib buruk di Inter (dipecat), lantaran klub tidak memenuhi janjinya untuk merekrut pemain-pemain baru.

Moratti berujar pendek soal Benitez itu. "Ya silakan saja dia bicara demikian. Kami malahan membeli lebih banyak pemain setelah datang Leonardo (sebagai direktur teknis). Ini memalukan sih. Intinya, kami (dan Benitez) tidak nyambung."

Jangan Lupa Follow Us Interisti

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inter Milan Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger