Headlines News :
Home » » Inilah Alasan Moratti Tolak Jabatan Presiden

Inilah Alasan Moratti Tolak Jabatan Presiden

Written By Japrax on Sabtu, 16 November 2013 | 14.00

Moratti 18

International Sports Capital telah resmi mengakuisisi 70% saham Internazionale sekaligus menandai lembaran baru yang akan dijalani oleh klub yang berdiri sejak 105 tahun lalu tersebut. Salah satu hal mengejutkan dari pengumuman penguasaan saham mayoritas kemarin, ialah jabatan presiden yang tak lagi diemban oleh Massimo Moratti.

Sebelumnya, banyak media meyakini jika Massimo Moratti akan tetap menjabat sebagai presiden klub meski telah melepas sahamnya ke perusahaan yang dimiliki oleh pebisnis Indonesia. Meski Erick Thohir sendiri telah menawarkan posisi presiden klub kepada keluarga Moratti, namun Massimo Moratti punya pandangan berbeda dan mimilih untuk menolak jabatan tersebut.

“Saya harus mengatakan bahwa Thohir dan rekan-rekannya memang bersikeras jika saya atau anak saya harus menjadi presiden dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu. Saya kira memang benar jika orang yang mengemban tanggung jawab untuk operasional (klub) juga harus menjadi presiden klub,” ucap Massimo Moratti yang mengambil alih Nerazzurri pada tahun 1995.

“Kami merasa bahwa melakukan sesuatu dengan tanggung jawab yang ditempatkan pada pundak orang lain tidak akan benar atau akan disalahgunakan. Itu (jabaatan presiden) memang posisi bergengsi, dimana mewakili otoritas klub dan seharusnya diberikan kepada orang-orang yang datang (trio pebisnis Indonesia). Itulah yang saya anggap tepat,” tambah Moratti.

Meski Massimo Moratti telah memberikan tongkat kepemimpinan presiden klub pada Erick Thohir, ia sendiri dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan klub, sama seperti yang pernah diemban ayahnya, Angelo Moratti.
“Saya yang menjadi Presiden Kehormatan Klub dan anak saya menjadi wakil presiden masih penting bagi kami. Ini akan memungkinkan kami untuk tetap dekat dengan tim dan klub, sementara tetap menghormati peran mereka (Erick Thohir dkk),” lanjut Moratti.

Selain Erick Thohir yang mengambil alih bangku kepresidenan, dewan direksi Inter juga mengalami perubahan. Dewan Direksi yang baru terdiri dari delapan anggota, yakni: Erick Thohir, Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jangan Lupa Follow Us Interisti

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inter Milan Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger