Headlines News :

Hormati Zanetti, Inter Akan Pensiunkan Nomor Kostum 4

Written By Japrax on Rabu, 29 April 2015 | 17.25

Milan - Kontribusi dan pencapaian Javier Zanetti di Inter Milan akan sulit disamai pemain manapun. Inter mengumumkan akan memensiunkan nomor kostum 4 untuk menghormati salah satu pemain terbaiknya itu.

Mantan pesepakbola Argentina itu telah membuat lebih dari 800 penampilan untuk Nerazzurri selama 19 musim pasca direkrut dari Banfield pada 1995. Zanetti gantung sepatu pada akhir musim lalu dan kini menjadi wakil presiden Inter.

Pada awal musim ini, nomor kostum 4 tidak diberikan dan nomor itu akan resmi dipensiunkan dalam sebuah laga amal yang diselenggarakan oleh Zanetti, 4 Mei mendatang di San Siro.

"Dari semua pemain Inter yang akan menginjakkan kaki di atas lapangan, ada satu nomor yang tidak akan mereka pakai yaitu nomor 4," kata presiden Inter Erick Thohir yang dilansir Mirror.

"4 adalah selamanya. Selamanya untuk Anda. Anda dan nomor 4 Anda adalah Inter selamanya."

Menanggapi niatan Inter, Zanetti mengucapkan terima kasih yang ditulis lewat Twitter.

"Aku merasa sangat terhormat menjadi bagian dari keluarga Inter. Bangga menjadi nomor 4 selamanya," kata dia.

Selama berseragam Inter, Zanetti telah meraih lima Scudetto, empat Coppa Italia, 4 Piala Super Italia, satu Piala UEFA, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Inter Menang Tipis 2-1 Atas Udinese

Udine - Inter Milan hanya bisa menang tipis atas Udinese pada pekan ke-33 Serie A. Padahal, tuan rumah harus tampil hanya dengan sembilan pemain sejak menit ke-58.

Bermain di Stadion Friulli, Udine, Rabu (29/4/2015) dinihari WIB, Inter hanya menang 2-1 atas Udinese. Mauro Icardi membuka keunggulan Inter. Kemudian digandakan oleh gol dari Lukas Podolski.

Sejumlah insiden mewarnai laga itu. Udinese sudah kehilangan satu pemainnya sejak menit-menit terakhir babak pertama. Wasit kembali mengusir satu pemain Udinese di awal babak kedua.

Dengan tambahan tiga poin itu, untuk sementara Inter melompat tiga setrip ke urutan ketujuh dengan koleksi 48 poin.

Jalannya pertandingan

Satu kesempatan emas didapatkan Inter pada menit ke-28. Berawal dari assist Danilo D'Ambrosio dari sisi kanan dan diterima Mauro Icardi. Tapi, sundulan Icardi melebar ke kanan gawang.

Dua menit kemudian satu kesempatan didapatkan lagi. Tapi, sundulan Hernanes bisa diantisipasi kiper tuan rumah, Rodrigo Palacio.

Satu insiden terjadi di menit ke-34 sampai-sampai pertandingan dihentikan cukup lama. Cyril Thereau bertabrakan kepala dengan wajah Nemanja Vidic. Kepala Thereau sampai mengucurkan darah. Thereau pun mendapatkan perawatan dari tim medis. Kepala dia dibebat perban tapi sang pelatih Andrea Stramaccioni kembali menginstruksikan dia untuk turun ke lapangan usai perawatan itu.

Di menit ke-40, Udinese sudah kehilangan satu pemain. Maurizio Domizzi diusir keluar lapangan.

Di akhir babak pertama Hernanes mendapatkan peluang lagi. Mendapatkan umpan dari Rodrigo Palacio, sepakan Hernanes masih bisa dimentahkan kiper.

Hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.

Di menit pertama babak kedua, Inter diganjar penalti. Umpan dari tengah diterima Kovacic yang meneruskan bola sampai ke kotak penalti. Sudah amat dekat dengan gawang, Kovacic dilanggar bek Udinese, Danilo.

Icardi menjadi eksekutor penalti. Menembak gawang ke pojok kiri, kiper yang sudah memprediksi dengan benar tak menggapai bola.

Tapi, keunggulan itu tak bertahan lama. Baru dua menit memimpin pertandingan, Antonio di Natale menyamakan kedudukan. Mendapatkan umpan dari tengah lawapangan, Di Natale meyambut drai sisi kiri dan menembakkan bola ke gawang Samir Handanovic. Kedudukan imbang 1-1.

Petaka bagi Udinese di menit ke-57. Mereka harus kehilangan satu pemain lagi karena kartu merah. Emmanuel Baddu protes berlebihan terhadap wasit.

Setelah kehilangan beberapa kali kesempatan, akhirnya Inter bisa memanfaatkan unggul jumlah pemain itu. Podolski menggandakan keunggulan Inter di menit ke-65. Upaya Podolski pertama gagal karena bola mampu diblok oleh kiper. Bola muntah disambut dan usaha kedua dilakukan Podolski dan berbuah gol untuk Inter. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Inter.

Beberapa kesempatan untuk menambah skor kembali didapatkan Inter. Tapi, tak satupun berbuah gol. Malah gawang Inter sempat terancam di injury time tapi tak menjadi gol untuk Udinese.

Kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan Inter hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:

Udinese: Karnezis, Danilo, Domizzi, Widmer, Piris; Loureiro, Badu, Di Natale (Kone 61'), Guilherme (Pasquale 44'), Pinzi; Thereau

Inter Milan: Handanovic, Vidic, Santon, Felipe, D'Ambrosio; Icardi, Kovacic, Guarin (Podolski 65'), Medel, Hernanes (Gnokouri 90'); Palacio

Hasil Pertandingan: Inter Milan 2 vs 1 AS Roma

Written By Japrax on Minggu, 26 April 2015 | 18.34

Di laga panas yang menghasilkan total 9 kartu kuning ini, sang tuan rumah, Inter Milan berhasil keluar sebagai pemenang berkat gol Mauro Icardi di menit-menit akhir pertandingan.

Bermain dihadapan publik sendiri, Inter Milan langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Hasil nyata langsung terlihat. Di menit ke 15 Hernanes berhasil membawa Inter memimpin berkat gol yang dicetaknya.

Tersentak oleh gol Hernanes, AS Roma langsung coba membalas lewat sontekan dari Victor Ibarbo. Namun sayang peluang emas Ibarbo masih digagalkan oleh kokohnya mistar gawang.

Jelang berakhirnya babak pertama, kapten sekaligus legenda hidup AS Roma, Francesco Totti mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Sayang tendangannya masih mampu dimentahkan pemain Inter

Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor masih tetap tidak berubah, Inter Milan 1-0 AS Roma.

Babak kedua dimulai, lagi-lagi Inter berinisiatif untuk melancarkan serangan terlebih dahulu. Pemain andalan Inter, Mauro Icardi melakukan dua percobaan di menit 52, sayang tidak ada satupun yang berubah menjadi gol.

Terlalu asik menyerang Inter kecolongan di menit 62. Adalah pemain Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan dengan tendangan kerasnya mencetak gol penyama kedudukan bagi AS Roma.

Tak lama berselang, Roma nyaris saja memimpin andai tendangan bebas Miralem Pjanic tidak dimentahkan oleh Samir Handanovic.

Pada menit 84 Icardi nyaris saja mampu membawa Inter kembali memimpin. Namun sayang tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih melambung tinggi.

Rasa penasaran Icardi akhirnya terpuaskan setelah ia akhirnya mampu menjebol gawang De Sanctis di menit 88 dengan memanfaatkan assist pemain yang baru saja masuk, Lukas Podolski.

Gol dari Icardi tersebut ternyata menjadi gol terakhir di laga ini. Skor akhir Inter Milan 2-1 AS Roma.

Susunan Pemain

Inter Milan: Handanovic; D'Ambrosio, Ranocchia, Vidic, Jesus; Guarin (78' Shaqiri), Gnoukouri (86' Podolski), Brozovic (71' Kovacic); Hernanes; Palacio, Icardi.

AS Roma: De Sanctis; Florenzi, Manolas, Mapou, Cholevas; Pjanic (78' Iturbe), De Rossi (89' Doumbia), Nainggolan; Ibarbo, Totti (52' Keita), Gervinho.

Statistik Pertandingan

Ball possession: 46% - 54%

Shots: 11 - 11

Shots on target: 3 - 4

Offsides: 4 - 3

Corners: 4 - 4

Kartu kuning: 5 - 4

Kartu merah 0 - 0. (bola/jrc)

Jangan Lupa Follow Us Interisti

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inter Milan Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger