Saat berhasil unggul dua gol dalam tempo cepat, Inter sempat lengah. Mazzarri menyebut, saat itu anak asuhnya cenderung bermain untuk pamer kebolehan kepada fans ketimbang terus berambisi mencetak gol. Alhasil, Verona sempat menyentak dengan gol balasan melalui Raphael Martinho.
"Kami memulai laga dengan baik, dan saat unggul 2-0, kami mulai pamer serta bermain lebih untuk menghibur penonton ketimbang demi mengejar gol. Kami tak boleh melakukan itu. Kami kehilangan konsentrasi dan kebobolan. Kami tak boleh membiarkan hal ini terjadi lagi pada masa mendatang," sebut Mazzarri.
Sang allenatore pun tak segan memberi contoh Juventus, yang sempat unggul dua gol tapi pada akhirnya kalah 2-4 dari Fiorentina. "Tengok Juventus, yang sempat unggul 2-0 dari Fiorentina, sampai setengah jam tersisa akhirnya kalah 2-4. Anda tak boleh terlalu yakin sudah menang," bilang dia lagi.
"Tim ini banyak pemain muda. Selama semua menjaga konsentrasi dan memainkan tugasnya, kami bisa tampil hebat. Saya katakan kepada pemain, sampai bisa belajar dari hal ini, kami tak bisa berpikir menjadi tim hebat," pungkas dia. (irawan)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !