Pada Selasa (15/10), Inter mengumumkan pengakusisian 70 persen saham kepada Inter mengumumkan pelepasan 70 persen saham kepada Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo. Tak sampai 24 jam, Osbourne langsung merilis artikel berjudul "Roeslan Roeslani emerges as surprise buyer of Inter Milan".
Isinya tentu saja catatan kelam Roeslani. Rosan yang pernah menjabat Direktur BUMI, bertanggung jawab atas uang hilang sebesar 173 US dollar (sekitar Rp1,9 triliun) milik Berau Coral (anak perusahaan BUMI). Uang tersebut hilang saat Rosan menjadi Kepala Eksekutif Perusahaan.
Osbourne membeberkan, Rosan sejatinya telah sepakat untuk mengembalikan dana tersebut. Tenggatnya yakni enam bulan terhitung sejak Juni 2013. Namun, pihak BUMI masih menanti pengembalian uang dari Rosan hingga saat ini.
Osbourne turut berkicau melalui akun Twitter miliknya, "Sebuah Kejutan ketika Rosan Roeslani yang digugat oleh Bumi terkait penggelapan dana 173 juta dollar AS, masuk dalam kelompok pembeli Inter Milan."
Sekadar informasi, Osbourne merupakan jurnalis Inggris yang cukup intens menyoroti sepak terjang Rosan. Pada 5 Mei 2013, dia juga sempat merilis artikel berjudul "SFO probes new claims over Bumi's missing £48m". (Anju)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !