Andrea Stramaccioni menunjuk ke arah Curva Nord di San Siro/ Getty Images
Raut kegembiraan terpancar dari wajah Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni menyusul kemenangan atas rival sekota, AC Milan pada laga Derby della Madonnina di Stadion San Siro, (7/10).
Meski kalah dalam hal penguasaan bola, dan harus kehilangan Yuto Nagatomo akibat kartu merah, Stramaccioni tetap memuji perjuangan anak asuhnya sepanjang lebih dari 90 menit pertandingan.
"Saya melihat hal yang hebat, di mana Inter mampu menguasai derby dan melakukan start sangat baik. Dalam situasi sulit, saat harus bermain dengan sepuluh orang, kami tetap tak membiarkan Milan mengeluarkan kemampuan terbaik, dan terus menutup ruang. Kami memaksa mereka bermain melebar dan terus mencoba mengancam melalui serangan balik. Saya melihat karakter tim pada malam ini," puji Stramaccioni.
Pada pengujung laga, reaksi Stramaccioni yang berteriak "Ini untuk kalian!" ke arah tribun utara, membuat fans teringat pada sosok mantan pelatih Inter, Jose Mourinho. Menyambut peluit akhir, Stramaccioni memang lantas menghampiri tribun utara dan memberi sinyal bahwa kemenangan pada Derby della Madonnina kali ini didedikasikan untuk fans ultras di Curva Nord.
"Tak benar kalau saya dianggap mirip Mourinho. Presiden mengatakan, saya pekerja keras di lapangan, dan cuma itu komparasi yang saya inginkan. Curva Nord menunjukkan spanduk yang membuat saya senang usai kekalahan dari Siena, dan tetap mendukung meski yang lain mencemooh. Ini hal yang selalu saya ingat dan sangat bernilai. Jadi, kemenangan ini saya dedikasikan untuk para pemain dan para ultras," pungkas sang allenatore. (irawan)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !