
MILAN, KOMPAS.com
- Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, memuji pelatih Real Madrid, Jose
Mourinho atas prestasinya selama melatih tim berjuluk "I Nerazzurri".
Namun, Zanetti juga memuji pelatih baru Inter, Andrea Stramaccioni, yang
berhasil membawa kemenangan 5-4 melawan Genoa pada debutnya, hari
Minggu lalu.
Menurut Zanetti, Mourinho meninggalkan kenangan yang indah bersama tim berjuluk "I Nerazzurri" itu setelah berhasil mempersembahkan dua gelar Serie-A, satu Piala Italia dan satu gelar Liga Champions, saat melatih tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu dari tahun 2008 hingga 2010 sebelum pindah ke Santiago Bernabeu.
"Orang seperti dia tidak akan pernah terlupakan atas semua yang telah dia lakukan dengan Inter, untuk semua kenangan yang kita miliki. Tetapi sekarang kami memiliki Andrea Stramaccioni dan kami harus menyelesaikan musim dengannya dengan cara yang terbaik," ujar Zanetti kepada 5' di recupero seperti dilansir Goal.com
Stramaccioni menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat, Senin (26/3/2012), karena gagal memperbaiki performa buruk Inter. Atas kemenangan melawan Genoa itu, Zanetti memberikan rasa hormatnya yang tinggi kepada pelatih berusia 36 tahun itu.
"Saya memiliki rasa hormat yang besar terhadapnya. Meskipun dia masih sangat muda, ide-idenya sangat jernih. Pertandingan hari ini sangat penting baginya. Itu debutnya dan kami senang dengan hasil dan penampilan kami. Secara keseluruhan, kami memiliki pertandingan yang baik," ungkap pemain berusia 38 tahun itu.
Saat ini Inter berada di posisi ketujuh dengan 44 poin, selisih tujuh poin dari Lazio yang berada di posisi ketiga. Zanetti percaya bahwa timnya masih dapat finis dengan berada di zona Liga Champions.
"Saat ini kami masih jauh dari tiga besar, tetapi masih memiliki delapan pertandingan tersisa. Kami harus fokus pada dalam melakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk naik ke posisi atas klasemen," tuturnya kemudian.
Menurut Zanetti, Mourinho meninggalkan kenangan yang indah bersama tim berjuluk "I Nerazzurri" itu setelah berhasil mempersembahkan dua gelar Serie-A, satu Piala Italia dan satu gelar Liga Champions, saat melatih tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu dari tahun 2008 hingga 2010 sebelum pindah ke Santiago Bernabeu.
"Orang seperti dia tidak akan pernah terlupakan atas semua yang telah dia lakukan dengan Inter, untuk semua kenangan yang kita miliki. Tetapi sekarang kami memiliki Andrea Stramaccioni dan kami harus menyelesaikan musim dengannya dengan cara yang terbaik," ujar Zanetti kepada 5' di recupero seperti dilansir Goal.com
Stramaccioni menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat, Senin (26/3/2012), karena gagal memperbaiki performa buruk Inter. Atas kemenangan melawan Genoa itu, Zanetti memberikan rasa hormatnya yang tinggi kepada pelatih berusia 36 tahun itu.
"Saya memiliki rasa hormat yang besar terhadapnya. Meskipun dia masih sangat muda, ide-idenya sangat jernih. Pertandingan hari ini sangat penting baginya. Itu debutnya dan kami senang dengan hasil dan penampilan kami. Secara keseluruhan, kami memiliki pertandingan yang baik," ungkap pemain berusia 38 tahun itu.
Saat ini Inter berada di posisi ketujuh dengan 44 poin, selisih tujuh poin dari Lazio yang berada di posisi ketiga. Zanetti percaya bahwa timnya masih dapat finis dengan berada di zona Liga Champions.
"Saat ini kami masih jauh dari tiga besar, tetapi masih memiliki delapan pertandingan tersisa. Kami harus fokus pada dalam melakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk naik ke posisi atas klasemen," tuturnya kemudian.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !