Pada rezim Andrea Stramaccioni, Kovacic lebih banyak mengatur permainan dari kedalaman. Dengan kata lain, dia mengemban lakon regista atau deep-lying playmaker.
Beda hal saat Walter Mazzarri mengambil tongkat estafet pelatih. Dua dari pos lima gelandang dalam formasi 3-5-1-1 sudah dihuni Fredy Guarin, Esteban Cambiasso, dan Saphir Taider. Tak ayal, Kovacic digeser untuk menjadi trequartista, bergantian atau bersanding dengan Ricky Alvarez.
"Aku menyukai seluruh peran gelandang. Posisi apa pun yang diberikan pelatih, aku merasa baik-baik saja," ucap Kovacic seperti dilansir situs resmi klub.
Meski begitu, Kovacic mengakui ada kesulitan dalam skema Mazzarri. Dia mengaku tak biasa saat harus mendekati gawang. Terbukti, Kovacic belum sekali pun mencetak gol sepanjang kariernya di Giuseppe Meazza.
"Sebuah kepuasan bisa bekerja dengan Mazzarri. Dia menginginkan lebih berbahaya dan menentukan di depan gawang. Itulah masalah utamaku," papar Kovacic.
"Di bawah Andrea Stramaccioni, aku bermain lebih jauh dari gawang. Jadi, aku harus membiasakan diri," tandasnya. (Anju)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !