Sejatinya, Thohir cs bukanlah pemburu tunggal saham mayoritas I Nerazzurri. Berdasar pengakuan Moratti, ada usaha akusisi dari investor Cina. Bahkan, pengusaha asal Cina tersebut menjanjikan pembangunan stadion anyar.
"Saat mereka (investor Indonesia) melakukan pendekatan, saya juga teringat kasih sayang dan antusiasme orang-orang saat kami menjalani tur ke Indonesia. Hal itu turut memengaruhi putusan ini," ucap Moratti kepada Inter Channel.
"Mereka tidak berniat menginvasi atau arogan. Thohir hanya ingin memahami fans. Thohir tak memiliki sejarah 50 tahun dengan Inter. Tetapi, tak butuh waktu lama baginya untuk merasa laiknya Presiden Inter. Cukup dengan merasakan penderitaan klub ini," tambah Moratti.
Tak cuma itu. Moratti juga merasa senang lantaran masih diberi peran saat saham mayoritas dari tangannya.
"Mereka berpikir, saya akan tetap berada di klub ini untuk membantu mereka. Sebab, mereka tinggal di luar Italia," tandas Moratti. (Anju)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !