Mazzarri: Jangan Samakan Saya dengan Conte, Inter dengan Juve!

Walter Mazzari, pelatih baru Inter Milan (Foto: Reuters)

NAPLES - Pelatih baru Inter Milan, Walter Mazzarri menolak anggapan yang menyebut posisi timnya saat ini mirip dengan Juventus pada 2011. Mazzarri menegaskan dirinya hanya ingin fokus bekerja di Inter.

Kedatangan Mazzarri di kursi kepelatihan Inter memang hampir mirip dengan situasi yang dialami Antonio Conte saat dipercaya menukangi Juventus pada 2011. Mereka diminta membesut klub yang mengalami keterpurukan.

Mazzarri ditunjuk menggantikan Andrea Stramaccioni yang hanya membawa Inter bercokol di posisi 9 klasemen akhir. Sementara Conte juga tak jauh berbeda, di mana dia mengambil tongkat kepelatihan dari Luigi Del Neri yang hanya membawa Juve finis di posisi tujuh.

Conte sendiri mampu menjalani musim pertamanya dengan luar biasa, di mana dia langsung berhasil membawa Juve meraih scudetto dan kemudian mempertahankannya di musim lalu. Well, bagaimana dengan Mazzarri?

“Saya tidak ingin membuat perbandingan atau persamaan dengan tim lain. Saya hanya peduli kepada Inter,” tegas Mazzarri sebagaimana dikutip La Gazzetta dello Sport.

“Satu-satunya hal yang sama dari Juventus (2011) dan Inter saat ini adalah, karena sama-sama baru saja menjalani musim yang buruk. Lalu, mereka memperkuat otot mereka di bursa transfer,” sambungnya.

Menjalani debutnya di tim sekelas Inter, Mazzarri mengaku tidak tertekan. Pasalnya, sang pemilik klub Massimo Moratti tidak mematok target muluk. Mazzarri hanya diminta mengembalikan nama besar Inter sebagai salah satu tim tersukses di Negeri Pizza.

“Saya tidak pernah merasa tenang dan rileks seperti tahun ini. Massimo Moratti dan saya berbicara banyak dan kami memahami satu sama lain. Target klub ialah bersatu untuk membuat tim yang tangguh,” imbuh eks pelatih Napoli tersebut.

Lantas, apakah dengan skuad Inter sekarang, yang dibilang minim bintang besar, apakah Mazzarri yakin bisa membuat tim yang tangguh?

“Klub sudah melakukan apa yang mereka bisa dan saya cukup mengapresiasi apa yang saya miliki sekarang,” tutup allenatore 51 tahun ini. (acf)