Direktur Inter Milan, Marco Branca gerah mendengarkan serangan verbal dari Wesley Sneijder. Branca pun menegaskan, permintaan Sneijder yang tak mampu dipenuhi Inter sebagai faktor yang melatari transfer ke Galatasaray.
Bahkan, Branca menggembar-gemborkan jasa I Nerazzurri terhadap gelandang berkebangsaan Belanda tersebut. Dia juga membantah penuturan Sneijder, yang sempat mengklaim tawaran dari Manchester United pada musim panas 2011.
"Kami membeli Wesley saat dirinya tersingkir dari proyek Real Madrid. Bersama kami, dia memenangkan segalanya dan hanya melewatkan Ballon d'Or. Faktanya demikian," tutur Branca seperti dilansir Tribalfootball.
"Kami juga tidak pernah menerima tawaran resmi untuk Sneijder. Hanya satu yakni dari Galatasaray. Setelah treble winners juga tidak ada tawaran untuknya," sambung Branca.
Menurut Branca, mempertahankan Sneijder bak misi mustahil untuk timnya. Kondisi finansial klub tak mampu memenuhi permintaan gaji Sneijder.
"Pada Desember (2012), kami membutuhkan penyesuaian dari sisi ekonomi. Namun, dia justru menuntut gaji lebih. Alhasil, guna menyelesaikan masalah ekonomi, kami harus merelakan salah satu pemain terbaik ke pasar transfer," tegas Branca. (Anju)
Sneijder nyari sensasi
BalasHapus