Laga Lawan Roma Bukan Penentu Nasib Stramaccioni

 

Milan - Andaikan Inter Milan tersingkir di semifinal Coppa Italia, diisukan Andrea Stramaccioni bakal dipecat. Tapi hal itu dibantah oleh pelatih 37 tahun itu yang menegaskan masa depannya sampai saat ini masihlah aman.

Stramaccioni saat ini sedang dalam tekanan menyusul serangkaian hasil buruk yang didapat Nerazzurri belakangan. Sudah tiga pertandingan terakhir di Liga Italia, Inter selalu menelan kekalahan yang membuat peluang mereka ke Liga Champions kian menipis.

Tak ayal laga kontra AS Roma di leg kedua semifinal Coppa Italia. Kamis (18/4/2013) dinihari WIB jadi penentu nasib Stramaccioni. Dengan turnamen itu jadi satu-satunya kesempatan Inter meraih trofi, maka Stramaccioni wajib memenanginya dan lolos ke final, meskipun saat ini Inter dalam kondisi tertinggal 1-2.

Jika saja Inter gagal maka palu pemecatan akan mendatangi eks pelatih tim primavera klub itu. Tapi seperti yang Massimo Moratti katakan sebelumnya, Stramaccioni yakin jika masa depannya bukan ditentukan dari hasil laga itu karena Inter pun masih berpeluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan lewat finis di lima besar.

"Jelas tidak ada alasan apapun untuk menilai hasil kerja pelatih dan tim di saat sekarang, orang-orang baru bisa mengatakannya nanti," ujar Stramaccioni di Football Italia.

"Lalu kita bisa lihat di mana kami akan menuntaskan musim ini, tapi saya tidak berpikir bahwa masa depan saya akan ditentukan besok. Tapi karena hasil kinerja saya selama setahun," sambungnya.

"Meskipun laga besok sangatlah penting, tapi saya tidak berpikir itu akan menentukan masa depan pelatih atau masalah lainnya."

"Presiden sudan member pernyataan soal itu, tidak tergantung hasil laga Inter versus Roma, tapi secara keseluruhan musim ini."

"Terlalu cepat untuk memberi penilaian saat ini atau membicarakan soal masa depan di saat kami hendak menghadapi pertandingan penting."