Cassano vs Stramaccioni, Siapakah Sang Mata-mata?

Pada Sabtu (2/3), La Gazzetta dello Sport  melansir berita yang mengejutkan kubu Inter Milan. Media ternama Italia itu mengabarkan perseteruan antara Antonio Cassano dan pelatih Andrea Stramaccioni.

Insiden ini berdampak panjang. Cassano dicoret dalam daftar skuad kontra Catania, Minggu (3/3). Bahkan, lantaran kasus ini pula, negosiasi perpanjangan kontrak sang pemain juga tersendat.

Namun, sebuah hal janggal tertangkap dari pemberitaan La Gazzetta.  Ya, percekcokan Stramaccioni dengan Cassano memang terjadi di ruang ganti, yang notabene mustahil dijangkau oleh para wartawan.

Lantas, muncul pelbagai asumsi merujuk bahwa ada orang dalam yang membocorkan insiden ini kepada media. Terkait hal ini, eks penggawa I Nerazzurri, Giampaolo Pazzini bahkan mengaku tahu siap sosok sang mata-mata.

"Siapa mata-mata yang membocorkan perseteruan Cassano kepada media? Setiap orang mengetahuinya. Tapi, aku tidak bisa mengatakan siapa dia (mata-mata)," ungkap Pazzini.

Mantan striker Inter pada era 1960-an, Roberto Boninsegna tak ketinggalan angkat bicara. Menurut penuturan Boninsegna, sosok yang membocorkan insiden ini mungkin saja salah satu pemain I Nerazzurri.

"Hal seperti ini kerap terjadi dalam sepak bola. Ada sebuah hubungan dan pertemanan yang dibangun antara jurnalis dan pemain. Alhasil, beberapa peristiwa kerap terungkap dengan mudah," tandas Boninsegna kepada Radio Onda Libera.

Siapakah mata-mata di ruang ganti Inter masih menjadi teka-teki. Satu hal yang pasti, dia tentu mendapat kecaman, tak terkecuali dari legenda Inter, Sandro Mazzola.

"La Gazzetta dello Sport  melakukan kerjanya dengan baik. Tapi, dibalik ini semua, ada seseorang yang bicara (kepada wartawan). Seharusnya, mereka (pemain) tetap diam," pungkas Mazzola kepada Novastadio.  (Anju)