Milan - Inter Milan baru saja
mendatangkan pesepakbola Kroasia, Mateo Kovacic, yang disebut-sebut
sebagai Next Luka Modric. Di usia yang masih 18 tahun dan berkesempatan
main di Seri A, sebuah tawaran yang sulit ditolak.
Kovacic didatangkan bersama gelandang asal Eropa Timur lainnya, Zdravko Kuzmanovic, sebagai pengganti Wesley Sneijder dan Coutinho yang dilepas di bursa transfer Januari ini.
Jika Kuzmanovic sudah cukup dikenal karena pernah bermain di Fiorentina, lain halnya dengan Kovacic yang relatif orang tak mengenalnya. Terang saja karena Kovacic besar di klub Kroasia, Dinamo Zagreb, yang tentu hegemoninya tak sebesar liga-liga di daratan Eropa lainnya.
Sudah begitu Kovacic baru memulai karier profesionalnya di tahun 2010 dan jadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Kroasia di usia 16 tahun dan 198 hari, saat Dinamo menang 6-0 lawan Hrvatski Dragovoljac.
Di musim pertamanya ia tampil tujuh kali dan membuat satu gol serta memberikan titel liga untuk timnya. Nama Kovacic mungkin sedikit terangkat saat klubnya mengikuti Liga Champions musim ini.
Total di musim keduanya Kovacic sudah tampil 43 kali dan membuat enam gol di seluruh kompetisi, di mana artinya Kovacic sudah dipercaya menjadi pemain inti. Posisi Kovacic adalah bisa bermain sebagai gelandang serang di belakang dua penyerang atau berperan sebagai regista (deep lying playmaker).
Penampilan yang membuat Kovavic diincar banyak klub Eropa dan akhirnya Inter lah yang memenangi perburuan itu dengan meminangnya di bursa transfer kali ini. Tak main main, Inter membayar 11 juta euro untuk mendatangkan pemuda kelahiran 6 Mei 1994 itu.
Kepindahan itu diakui Kovacic membuat drinya terkejut dan tak ayal ia menyambut kesempatan bermain di klub sebesar Inter.
"Saya masih terkejut, karena segalanya berjalan dengan cepat," ujar Kovacic di Football Italia.
"Sulit bagi saya meninggalkan Dinamo Zagreb karena ini adalah rumah saya, tapi Anda tidak bisa menolak tawaran dari klub seperti Inter," sambungnya.
"Saya masih harus mengikuti tes medis, tapi mudah-mudahan itu hanya formalitas," demikian Kovacic yang dianggap sebagai penerus Luka Modric karena punya gaya bermain yang mirip.
Kovacic didatangkan bersama gelandang asal Eropa Timur lainnya, Zdravko Kuzmanovic, sebagai pengganti Wesley Sneijder dan Coutinho yang dilepas di bursa transfer Januari ini.
Jika Kuzmanovic sudah cukup dikenal karena pernah bermain di Fiorentina, lain halnya dengan Kovacic yang relatif orang tak mengenalnya. Terang saja karena Kovacic besar di klub Kroasia, Dinamo Zagreb, yang tentu hegemoninya tak sebesar liga-liga di daratan Eropa lainnya.
Sudah begitu Kovacic baru memulai karier profesionalnya di tahun 2010 dan jadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Kroasia di usia 16 tahun dan 198 hari, saat Dinamo menang 6-0 lawan Hrvatski Dragovoljac.
Di musim pertamanya ia tampil tujuh kali dan membuat satu gol serta memberikan titel liga untuk timnya. Nama Kovacic mungkin sedikit terangkat saat klubnya mengikuti Liga Champions musim ini.
Total di musim keduanya Kovacic sudah tampil 43 kali dan membuat enam gol di seluruh kompetisi, di mana artinya Kovacic sudah dipercaya menjadi pemain inti. Posisi Kovacic adalah bisa bermain sebagai gelandang serang di belakang dua penyerang atau berperan sebagai regista (deep lying playmaker).
Penampilan yang membuat Kovavic diincar banyak klub Eropa dan akhirnya Inter lah yang memenangi perburuan itu dengan meminangnya di bursa transfer kali ini. Tak main main, Inter membayar 11 juta euro untuk mendatangkan pemuda kelahiran 6 Mei 1994 itu.
Kepindahan itu diakui Kovacic membuat drinya terkejut dan tak ayal ia menyambut kesempatan bermain di klub sebesar Inter.
"Saya masih terkejut, karena segalanya berjalan dengan cepat," ujar Kovacic di Football Italia.
"Sulit bagi saya meninggalkan Dinamo Zagreb karena ini adalah rumah saya, tapi Anda tidak bisa menolak tawaran dari klub seperti Inter," sambungnya.
"Saya masih harus mengikuti tes medis, tapi mudah-mudahan itu hanya formalitas," demikian Kovacic yang dianggap sebagai penerus Luka Modric karena punya gaya bermain yang mirip.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !