Soal Lucas, Inter Menyerah Bersaing dengan PSG

 

Milan - Inter Milan memutuskan mundur dari persaingan mendapatkan Lucas Moura. Nerazzurri terang-terangan mengaku tak kuasa menandingi penawaran yang sudah diajukan PSG sebesar Rp 525,7 miliar.

Awalnya hanya Inter dan Manchester United yang disebut-sebut tertarik pada Lucas Moura. Beberapa media Inggris bahkan sempat mengabarkan kalau proposal sebesar 30 juta euro yang sempat ditawarkan The Red Devils ditolak Sao Paulo, klub Moura saat ini.

Dan kini, upaya mendapatkan gelandang serang berkebangsaan Brasil berusia 19 tahun itu sepertinya tinggal menyisakan Paris Saint Germain dan MU. Inter langsung menyerah setelah tahu kalau PSG menawarkan 45 juta euro (sekitar Rp 525,7 miliar) untuk Moura.

"Kami tidak akan pernah bisa sampai pada angka sebesar itu," sahut Massimo Moratti pada Sky Sport Italia dan dikutip dari Football Italia.

"Bagaimanapun, tidak ada penyesalan kami tidak menuntaskan kepindahannya sebelumnya, karena harganya sudah sangat tinggi sejak beberapa bulan lalu. Harga 45 juta euro yang ditawarkan PSG tidak logis dan buat kami itu sudah di luar jumlah yang kami upayakan."

"PSG tengah memulai sebuah era baru, jadi mereka sepenuhnya mengubah skuat. Setidaknya saya bisa lega karena saya menghemat uang," lanjut big boss Inter itu.

Inter sejauh ini belum terlalu aktif di bursa transfer. Pembelian terbesar yang mereka lakukan hingga kini adalah memboyong Rodrigo Palacio dari Genoa dengan biaya yang diyakini sebesar 10,5 juta euro. Selain itu ada juga Samir Handanovic, yang kepemilikannya masih separuh dipunya Udinese.

Kendati demikian, kalaupun berhasil, PSG mungkin mesti menunggu hingga jendela transfer Januari untuk mendaftarkan Lucas ke dalam skuat. Pasalnya, saat ini kuota empat pemain non-Uni Eropa di PSG telah mencapai limit dengan kehadiran Thiago Silva, Alex, Maxwell, dan Milan Bisevac.

Nama yang disebut terakhir, asal Serbia, memang telah menetap di Prancis selama lima tahun dan bisa mendapatkan paspor Negeri Mode dalam waktu dekat. Meski begitu, segala formalitas yang diperlukan diyakini sulit dirampungkan sebelum 31 Agustus, hari terakhir summer transfer window.