Inter datang ke laga Derby dengan beban harus menang demi menjaga peluangnya tampil di kompetisi Eropa musim depan. Sementara sang lawan AC Milan juga punya misi lebih berat yakni menang untuk tetap bersaing dengan Juventus memperebutkan Scudetto.
Mengawali laga dengan baik dan sempat unggul, Inter tertinggal 1-2 di awal babak kedua sebelum akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan 4-2 lewat hat-trick Diego Milito dan satu gol Maicon.
Inter pun untuk kedua kalinya memenangi derby musim ini setelah menang 1-0 di pertemuan pertama Januari lalu saat masih ditangani Claudio Ranieri. Maka kemenangan di Derby kali ini pun terasa istimewa bagi Stramaccioni yang baru tujuh pertandingain terakhir menangani tim ini.
"Ini adalah laga yang luar biasa, emosional, menarik, kedua tim bermain terbuka dan ingin meraih kemenangan," sahut Stramaccioni di Football Italia.
"Kami memainkan sepakbola yang berkualitas malam ini dengan karakter dan lapar akan kesuksesan. Kami sempat kehilangan permainan usai dua kali gol balasan, yang bangkit dari ketertinggalan 0-1 untuk unggul 2-1," sambungnya.
"Penting bagi kami untuk menang dan kami melakukannya dengan cara yang spektakuler. Babak pertama kami sempurna, terlepas dari beberapa insiden. Ada sedikit kekecewaan usai penalti yang diberikan untuk Milan tapi aku harus membawa pemain kembali bangkit. Reaksi yang hebat dari tim usai gol Ibra," analisanya.
Dengan kemenangan ini Inter kini mengumpulkan 58 poin dan berselisih tiga poin dari peringkat ketiga Udinese. Serta satu poin dari Lazio di peringkat ke-4 dan sama poin dengan peringkat ke-5, Napoli, yang menang head to head.
Kemenangan atas Lazio pekan depan akan jadi penutup musim yang manis mengingat Nerazzurri bisa mengunci satu tiket ke Liga Champions atau Liga Europa. Bisakah Stramaccioni melakukannya?
"Aku senang melihat sisi positifnya, seperti fakta bahwa sejak aku menangangi Inter, kami punya poin lebih banyak dari Milan," pungkas Stramaccioni.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !