Setelah sukses membawa tim U-19 Inter menjuarai NextGen Series, Stramaccioni ditunjuk sebagai caretaker Inter hingga akhir musim menggantikan Claudio Ranieri.
Sempat diragukan, namun Stramaccioni membuktikan jika ia pun mampu membawa Inter membaik. Sebelum kalah 1-3 dari Parma dua hari lalu, Nerazzurri tak terkalahkan di enam laga sebelumnya sehingga peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan pun terjaga.
Lalu muncullah beberapa rumor yang mengatakan jika Stramaccioni akan dipertahankan musim depan karena Moratti puas mengaku puas dengan kinerja pelatih 36 tahun itu.
Tapi tak sedikit pula isu beredar yang mengklaim Moratti tengah mengincar nama-nama top seperti Marcelo Bielsa, Laurent Blanc, Luciano Spalletti atau Cesare Prandelli, sebagai allenatore musim depan.
Terkait gosip yang bereda, Stramaccioni tak mau ambil dan menegaskan fokusnya saat ini adalah membawa Inter lolos ke Liga Champions dengan memenangi dua partai tersisa yang terhitung berat, melawan AC Milan dan Lazio.
Jika Stramaccioni tidak terpilih, maka ia mungkin akan mencoba petualangan baru di klub lain sebagai pelatih.
"Presiden Massimo Moratti bebas memilih apa yang dia pikir terbaik dan aku pikir dia sudah membuat keputusan itu. Aku percaya dia tahu apa yang akan dilakukannya," ungkap Stramaccioni di Football Italia.
"Aku tidak ingin kembali tim primaveras. Aku mungkin bisa saja melakoni musim kedua dengan mereka yang mana hal ini tidak terjadi saat ini," sambungnya.
"Dalam hal pengembangan kemampuanku sendiri, tidak tepat rasanya aku kembali ke sana," pungkasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !