Napoli bermain cukup lugas dan taktis sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit, permainan cepat yang diperagakan oleh anak asuh Walter Mazzari ini membuat lini belakang Inter kewalahan.
Bahkan dari sisi penguasaan bola Napoli unggul jauh dari Inter, selain itu, beberapa peluang juga sempat tercipta.
Namun, Napoli masih kesulitan mencetak gol, apalagi kalau bukan karena kecemerlangan permainan Julio Cesar di bawah mistar gawang Inter.
Sementara itu, Inter cukup kesulitan untuk mengembangkan permainannya, karena mereka benar-benar fokus menjaga pertahanannya agar tak dengan mudah dilewati oleh pemain Napoli.
Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang berhasil tercipta, Napoli dan Inter bermain imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Inter berusaha untuk bangkit, namun lini tengah mereka tampaknya masih kalah dengan agresivitas permainan lini tengah Napoli.
Di menit ke-58, Ezequiel Lavezzi akhirnya berhasil membuat publik San Paolo bersorak, tendangan terarah kaki kanannya tak mampu dijangkau oleh Julio Cesar, 1-0 untuk Napoli.
Setelah gol tersebut tercipta, Napoli semakin bermain kesetanan, Lavezzi, Blerim Dzemaili dan juga Edinson Cavani menjadi momok menakutkan bagi Inter.
Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tak ada lagi gol tambahan yang berhasil diciptakan oleh pemain Napoli. Sedangkan Inter juga tak mampu memanfaatkan keuntungan di kartu merahnya Salvastore Aronica yang melakukan tekel keras kepada Marco Faraoni.
Dengan hasil ini, Napoli berhasil menggeser AS Roma dan bertengger di posisi kelima dengan 40 poin, sedangkan Internazionale yang tak kunjung bangkit dari kekalahan bertahan di posisi ketujuh dengan 36 poin. (bola/end)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !