Inter tanpa ampun dilumat AS Roma dengan empat gol tanpa balas alias 0-4 di Stadio Olimpico, Minggu (5/2/2012) malam WIB, dalam partai giornata 22 Seri A.
Hasil itu bukan saja membuat Inter kehilangan tiga poin penting, tetapi juga sebuah sinyal untuk waspada mengingat di laga sebelumnya empat gol pun bersarang di dalam gawang Julio Cesar.
Beberapa hari lalu, di laga tengah pekan Seri A, Palermo yang dihadapi Inter juga empat kali berhasil menjebol gawang Nerazzurri. Bedanya, saat itu Inter juga sukses bikin empat gol.
"Kami kebobolan terlalu banyak gol dan tampak tidak bisa memainkan sepakbola yang seharusnya bisa kami mainkan," kritik Allenatore Inter Claudio Ranieri usai timnya dipermalukan Roma.
Kekalahan atas Roma membuat Inter kini terpaut lima angka dari zona terdekat Liga Champions yang ditempati Udinese, sebuah target minimum yang hendak dibidik Inter. Namun, Inter mesti hati-hati karena di atas kertas pertahanan mereka sejauh ini masih jauh dari memuaskan.
Sudah kebobolan 29 gol dari 22 pertandingan, atau rata-rata 1,3 gol per partai, jumlah gol yang bersarang di gawang Inter saat ini merupakan yang terburuk di antara tujuh tim teratas Seri A; Juventus (13 gol), AC Milan (19 gol), Udinese (20 gol), Lazio (22 gol), Roma (25 gol), Napoli (24 gol).
Pun begitu, Inter masih punya waktu untuk berbenah untuk mengejar posisi Liga Champions, atau bahkan gelar juara--Inter berjarak 9 poin dari Juve si pemuncak klasemen. Syaratnya tentu saja, hal itu harus buru-buru dilakukan.
"Kami harus memulai lagi dengan rendah hati dan mengingat bahwa masih ada sedemikian banyak pertandingan yang dapat membuat kami berada di jajaran tim-tim teratas," tegas bek Inter Ivan Cordoba di situs resmi timnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !