Materazzi Ungkap Penyebab Keterpurukan Inter

VIVAbola - Jebloknya performa Inter Milan musim ini terus menjadi sorotan. Juara Liga Champions 2010 itu terus menelan hasil mengecewakan hingga memasuki paruh kedua kompetisi Serie A musim ini.
Sampai pekan 25, Inter masih terpuruk di posisi 7 klasemen dengan raihan 36 poin. Hasil yang sama juga diraih Nerazzurri di ajang Liga Champions musim ini.

Inter terancam gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah kalah 0-1 dari Olympique Marseille di laga leg 1 babak 16 besar. Sementara di ajang Coppa Italia, Inter sudah tersingkir setelah takluk 1-2 dari Napoli di babak perempat final.

Banyak pihak menilai pelatih Inter, Claudio Ranieri jadi sosok yang patut disalahkan atas keterpurukan tim yang berbasis di Kota Milan itu. Pelatih yang membesut Inter sejak September 2011 ini dianggap tidak memiliki kemampuan untuk mendongkrak performa para pemain.

Namun, pendapat berbeda dilayangkan agen pemain, Matteo Materazzi. Menurutnya, keterpurukan Inter disebabkan kegagalan Direktur Inter, Marco Branca memanfaatkan bursa transfer untuk memperkuat skuad.

"Saya pikir masalahnya karena ketidakmampuan memanfaatkan bursa transfer, sehingga tidak seharusnya kita menyalahkan sosok pelatih (Ranieri)," ujar Materazzi seperti dilansir Tribal Football."Sejak Agustus lalu, saya sudah mengkritisi langkah yang diambil Branca. Tapi, bagaimana pun juga, kegagalan satu musim dapat dimaafkan setelah meraih begitu banyak gelar," lanjut saudara kandung bintang Inter, Marco Materazzi ini.

Seperti diketahui, di awal musim secara mengejutkan Inter melego striker produktif, Samuel Eto'o ke klub kaya asal Rusia, Anzhi Makhachkala. Untuk menggantikan posisi Eto'o, Inter merekrut striker Uruguay, Diego Forlan dan striker Lazio, Mauro Zarate.

Namun apa daya, dua sosok yang diandalkan itu lebih banyak menghabiskan waktunya di meja pengobatan. Selain kesalahan di lini depan, Inter juga gagal meremajakan lini belakangnya yang masih mengandalkan bek gaek. (one)