Roma - Banyak hal yang bisa dijadikan alasan
mengapa Inter Milan terpuruk di musim ini. Tapi menurut legenda Italia,
Paolo Rossi, kebijakan transfer klub itu sendiri yang jadi penyebab
utamanya.
Setahun setelah meraih treble winners, performa Nerazzurri
seperti terjun bebas. Mereka kini terpuruk di papan bawah klasemen Seri
A, yakni posisi 17 dan memiliki delapan poin, selisih 11 angka dari
Juventus di puncak klasemen.
Pergantian pelatih dari Gian Piero
Gasperini ke Claudio Ranieri pun belum membawa hasil maksimal.
Penampilan Inter masih di bawah standar dan mereka seperti sulit
menemukan form terbaiknya.
Banyak hipotesa yang keluar, mulai
dari kondisi mental para pemainnya, taktik yang tak sesuai, badai
cedera, mulai menuanya para pemain dan kualitas para pesaing yang
meningkat. Tapi satu hal menurut mantan penyerang top Italia, Rossi,
pergerakan Inter di bursa transfer lah yang bikin akhirnya mereka
merugi.
Dia menilai penjualan Samuel Eto'o adalah kesalahan
terbesar Inter dan pemain baru yang dibeli pun tidak cukup mumpuni untuk
mengangkat tim.
Kehilangan Eto'o yang merupakan mesin gol musim
lalu, hanya digantikan Diego Forlan dan Mauro Zarate. Okelah Forlan
adalah striker haus gol di La Liga, namun dengan umurnya yang sudah 32
tahun, fisik Forlan pastinya tak lagi mumpuni dan terbukti striker
Uruguay itu malah harus absen selama dua bulan.
Sementara itu
Zarate boleh dibilang tak cukup baik untuk bermain di klub sebesar
Inter. Diego Milito sudah mulai kehilangan sentuhannya sejak kepergian
Jose Mourinho. Jadilah Inter kini cuma punya Giampaolo Pazzini sebagai
striker utama yang benar-benar mumpuni.
Sudah begitu pembelian La Beneamata
di sektor tengah dan belakang pun tak begitu signifikan. Kesalahan awal
musim lalu pun kembali terulang ketika Inter lebih konsen pada
pencarian pelatih.
"Anda tidak bisa menyegarkan skuad seperti
Inter dengan pemain seperti Luc Castaignos dan Ricky Alvarez. Anda tidak
bisa kembali kompetitif dengan pemain seperti itu," seru Rossi kepada Sky Sport Italia yang dilansir Football Italia.
"Ini
jelas para pemain utama Inter tidak bisa lagi menampilkan performa yang
mereka tunjukkan beberapa musim lalu," sambung eks bintang Juve itu.
"Dan
jangan lupakan jika Inter melepas Samuel Eto'o di musim panas, seorang
pemain yang mampu sendirian mengubah hasil pertandingan," simpul
topskorer Piala Dunia 1982 itu.
Home »
Liga Italia
» 'Kebijakan Transfer Bikin Inter Gagal'
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !