Presiden Inter Massimo Moratti, mengaku kecewa dengan cara pelatih Rafael Benitez menghabiskan waktu di Giuseppe Meazza.
"Saya menyesalkan bagaimana hubugnan ini berakhir. Ini pengalaman baru dan pengalaman selalu berguna," kata Moratti pada Reuters.
"Meski demikian, pengalaman ini telah menghadirkan dua trophy. Situasi ini cukup memuaskan dan menjadi modal untuk melewati masa sulit dan memulai semuanya dari awal."
Moratti kemudian mengatakan motif pemecatan Benitez terkait dengan hasil buruk Inter di Serie A. Sang juara bertahan saat ini berada di urutan ketujuh, tertinggal 13 poin dari AC Milan yang menyandang predikat Capolista.
Moratti menyebut ultimatum yang dikeluarkan Benitez semakin memantapkan keputusan.
"Saya tidak puas dengan hasil kompetisi domestik sebelum final Piala Dunia Antarklub, kemudian Benitez mengeluarkan pernyataan itu [ultimatum]."
"Ucapan Benitez membuat kesabaran dan itikad baik saya untuk menunggu datangnya hasil positif musnah," tandas Moratti.
goal.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !