Bola.net - Setelah memecat Rafael Benitez pada malam hari kemarin, akhirnya sang tapian Massimo Moratti menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
Dari apa yang Moratti paparkan sebenarnya masih ada itikad baik baginya untuk mempertahankan hubungannya dengan Benitez, namun semua itu sirna akibat noda yang sengaja dituang Rafa akhir Minggu kemarin.
Ultimatum yang dilayangkan Rafa usai Inter Milan menjuarai Piala Dunia Antar Klub ternyata sebagai pemantik api yang akhirnya membakar niatan baik Moratti untuk memberikan kesempatan kedua bagi Benitez.
"Saya sebenarnya sungguh menyayangkan hal ini harus terjadi, hubungan ini harus berakhir seperti ini, namun bagaimana pun kita semua harus tetap melangkah ke depan," ucap Moratti.
"Dengan hasil kompetisi domestik sebelum Piala Dunia Antar Klub saya memang tidak puas, kemudian Benitez malah mengeluarkan utimatum tersebut."
"Apa yang Rafa ucapkan membuat itikad baik, serta kesabaran saya untuk mau menunggu datangnya hasil positif harus sirna,"
Kemudian Massimo Moratti juga langsung diberondong pertanyaan seputar siapa nama pengganti Benitez, yang akan ia pilih untuk segera memimpin pasukannya sebelum libur Natal usai.
"Untuk masa depan kepelatihan Inter, siapa yang bakal terpilih, bisa saya katakan, semua nama yang dikaitkan begitu menarik,"
"Semua pelatih yang ada di pikiran kami, semua berkualitas, berpengalaman, berani, dan begitu pandai, bagaimana pun juga ketika nanti waktunya tiba saya akan beritahukan,"
"Kita semua akan lihat nanti, saya nanti akan segera memberitahukan Anda semua siapa yang bakal terpilih, ketika waktunya telah tiba," imbuhnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !