JAVIER ZANETTI AND FACCHETTI ‘IL BELLO DEL CALCIO’ AWARD 2012
Ini adalah salah satu penghargaan
paling penting yang pernah saya terima karena penghargaan ini diberikan
setelah meninggalnya Giacinto. Cek yang telah anda berikan pada saya
akan saya kirim untuk anak-anak (PUPI) saya di Argentina - Javier Zanetti
Penganugerahan Giacinto Facchetti ‘il bello del calcio‘ Award pertama kali diadakan pada tahun 2006 atas inisiatif salah satu surat kabar olahraga terkenal di Italia : La Gazzetta dello Sport. Penghargaan
ini rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mengenang sosok seorang
Giacinto Facchetti yang telah meninggal pada 4 September 2006 dan
dianggap memiliki perjalanan karir yang sangat patut dicontoh. Facchetti Award diberikan kepada pesepakbola senior yang juga memiliki cerita inspiratif selama perjalanan karirnya.
Giacinto Facchetti
Pesepakbola yang pertama kali menerima Facchetti Award adalah Julio Gonzalez
asal Paraguay. Julio Gonzalez tetap melanjutkan karirnya untuk bermain
sepakbola meskipun dia harus kehilangan salah satu lengannya yang
diamputasi akibat mengalami kecelakaan mobil. Pesepakbola lain yang juga
pernah menerima Facchetti Award adalah : Younis Mahmoud Khalaf (2007 – saat itu menjadi Kapten tim nasional Iran ketika memenangi Piala Asia), Paolo Maldini (2008), Cesare Prandelli (2009), Gianfranco Zola (2010), dan Michel Platini (2011).
Kapten Timnas Irak, Younis Mahmoud Khalaf, saat menerima Facchetti Award 2007
Paolo Maldini saat menerima Facchetti Award 2008
Cesare Prandelli saat menerima Facchetti Award 2009
Michel Platini saat menerima Facchetti Award 2011
Tahun 2012 ini, Kapten FC Internazionale, Javier Zanetti dianugerahi Facchetti Award edisi ke 7. Salah satu faktor yang menentukan terpilihnya Zanetti untuk menerima penghargaan ini adalah kemampuannya
untuk menjadi pemimpin ketika di lapangan, dan dalam waktu yang sama
dia dapat begitu menunjukkan rasa hormat kepada lawan. Kegiatan sosial yang dikerjakan Zanetti di luar lapangan juga menjadi salah satu faktor penentu. Malam penganugerahan Faccheti Award 2012
yang berlangsung pada tanggal 12 November itu dihadiri oleh Gianfelice
Facchetti (putra alm. Giacinto Facchetti), Bedi Moratti, Claudio Lotito
dan beberapa tokoh terkenal dari Inter yaitu Luisito Suarez dan Roberto
Bonisegna. “Rasa terima kasih dari kami untuk loyalitas pada
sepakbola dan semangat yang telah Javier Zanetti tunjukkan dalam
pekerjaan kemanusiaan. Dia menjadi simbol sepakbola modern. Dia dihargai
bukan hanya oleh penggemar dari klub yang dia bela, namun juga oleh
pendukung tim lawan”, kata direktur GdS saat ini, Andrea Monti. Pernyataan Monti tadi dikuatkan oleh Gianni Petrucci, Presiden CONI : “Zanetti
menunjukkan pada kita bagaimana bersikap ketika menang atau kalah,
tetap menjaga sportifitas dan sikap yang baik terhadap olahraga”.
ZANETTI : “Saya telah
menjalani petualangan yang luar biasa di Italia. Saya merasa sudah
menjadi orang Italia dan saya sungguh berterima kasih pada negara ini.
Saya akan terus bermain minimal sampai tahun 2014 dan fokus untuk Inter.
Saya tidak tahu apakah akan ambil bagian dalam Piala Dunia di Rio,
Brazil. Menjadi bagian dari manajemen Inter ? Saya tidak tahu ! Kita
lihat saja nanti ! Untuk saat ini saya hanya berkonsentrasi bermain
sepakbola.” Pujian untuk Zanetti juga datang dari CEO AC Milan, Adriano
Gallani : “Selama sudah 18 tahun adanya derbi Milan, saya tidak
pernah mendengar satu pun pemain saya yang mengucapkan kata-kata tidak
baik mengenai Zanetti”.
Javier Zanetti on Facchetti Award Ceremony 2012
Javier Zanetti on Facchetti Award Ceremony 2012
Bedi Moratti, Javier Zanetti with the trophy, and Giovanna Facchetti
Javier Zanetti, Giovanna Facchetti, and Gianfelice Facchetti
sumber
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !