
Penampilan Inter saat menjamu Palermo di Giuseppe Meazza memang pantas mendapat acungan jempol. Sempat tertinggal dua gol di babak pertama melalui Fabrizio Miccoli (4’) dan Antonio Nocerino (36’), Inter membalikkan keadaan di babak kedua. Pemain anyar La Beneamata, Giampaolo Pazzini menjadi aktor protagonis dengan lesakkan dua gol di menit (57’ & 73’), serta gol penalti Samuel Eto’o yang juga berasal dari aksi Pazzini yang dilanggar di kotak terlarang.
Dengan kemenangan ini, Inter terus mempertahankan peluangnya mempertahankan gelar scudetto. Saat ini, Nerazzurri menempati peringkat empat klasemen sementara dengan 38 angka, terpaut sembilan angka dari AC Milan. Namun, Inter masih berpeluang naik ke peringkat tiga menyalip Lazio, bila mampu meraih kemenangan di laga tunda yang belum dimainkannya.
Meski selisih poin dengan Milan masih cukup jauh, namun Pazzini optimistis tim barunya ini bakal mampu memangkas jarak, bahkan melewati saudara tuanya itu di sisa kompetisi musim ini, yang masih menyisakan sekira 16 pertandingan.
“Inter masih di jalur scudetto. Kami belum puas dengan sukses (musim lalu),” tutur Pazzini menyinggung sukses besar Inter menyabet treble winners di musim lalu, seperti dikutip Football-Italia, Senin (31/1/2011).
Dalam kesempatan ini, bomber 26 tahun yang diboyong dari Sampdoria ini juga menyatakan kebahagiaannya bisa bergabung dengan tim juara seperti Inter, dan memiliki pemain juara.
“Merupakan kehormatan besar buat saya bisa bermain bersama dengan banyak pemain juara. Saya juga sudah cukup menyatu dengan Diego Milito dan Samuel Eto’o. Jadi, saya juga berterima kasih kepada mereka yang membantu saya melakoni debut dengan manis,” tandas striker timnas Italia yang mendapat kehormatan mengenakan kostum keramat nomor tujuh milik Luis Figo.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !