Dalam dua dekade, Inter memang dibesut dengan sejumlah pelatih papan atas Eropa. Beberapa di antaranya sukses menuai prestasi. Namun ada pula yang harus menelan kekecewaan karena gagal membawa Inter juara.
"Roberto Mancini adalah pelatih kami yang memulai era baru dan dia telah melakukan tugas besar. Saya juga sangat sedih saat era Hector Cuper. Dia pelatih handal tapi kami kehilangan gelar Scudetto pada 5 Mei (di penghujung kompetisi)," kata Zanetti seperti dilansir Football Italia.
Dari semua pelatih yang telah menanganinya, Zanetti menilai Marco Tardelli mungkin bisa dianggap sebagai pelatih terburuk. Hal itu disebabkan saat di bawah asuhan Tardelli, Inter Milan kalah dengan skor besar dalam derby Milan.
"Itu adalah musim yang sulit. Kami kalah dalam laga derby dengan skor 0-6. Rekor pecah hari itu. Saya tidak tahu apakah mungkin dia benar-benar pelatih yang terburuk," katanya.
Untuk pelatih terbaik, Zanetti tanpa ragu memilih Jose Mourinho. Pelatih Chelsea itu sukses membawa Inter meraih gelar treble (tiga gelar bergengsi) pada tahun 2010. Ini merupakan prestasi terbaik yang diraih tim Italia.
"Mourinho adalah seorang pemenang yang mengurus setiap detail dan dua tahun bersamanya akan tetap berada di hati semua fans Inter," kata Zanetti.

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !