Headlines News :
Home » » 3 Hal Harus Segera Dibenahi Erick Thohir

3 Hal Harus Segera Dibenahi Erick Thohir

Written By Japrax on Jumat, 18 Oktober 2013 | 10.00

3 Hal Harus Segera Dibenahi Erick Thohir



Liputan6.com, Milan : Salah satu Raja Media asal Indonesia, Erick Thohir menggelontorkan sekitar Rp 5,5 triliun untuk membeli 70 persen saham Massimo Moratti, pemilik klub sepakbola Italia Inter Milan.

Massimo Moratti mengumumkan secara resmi Erick Thohir sebagai pemilik saham mayoritas, sesudah menandatangani kesepakatan kontrak dengan Thohir International Sports Capital pada 15 Oktober 2013.

Erick bakal mengendalikan sebagian besar manajemen klub sepakbola Inter Milan. Erick disebutkan efektif mengontrol sekitar 35 persen dari 70 persen saham yang dijual oleh Moratti. Erick tak sendiri. Mitra bisnisnya adalah Rosan Roselani dan Handy Soetedjo yang mendapatkan sisa saham dari Erick Thohir, atau 25 persen dibagi berdua oleh Rosan dan Handy.

Setelah resmi menjadi pemegang saham mayoritas Inter Milan, Erick Thohir dituntut membuat gebrakan membangkitkan kejayaan klub asal Seri A Liga Italia itu. Kehadiran pengusaha Indonesia ini, yang mengabil-alih Inter bersama pengusaha Indonesia lainnya, sempat disambut keraguan dari media setempat, La Gazzetta dello Sport, Kamis 17/10/2013).

Setelah memiliki Inter, apa yang perlu dibenahi Erick cs untuk membangkitkan Nerazzuri ke jalur juara?

Inilah tiga hal yang perlu dibenahi Inter:

1. Mendatangkan Pemain Bintang demi Meraih Gelar Juara

Tuttosport Kamis (17/10/2013) menuliskan sosok Erick Thohir dipercaya bakal memberi perubahan bagi Internazionale. Seperti janji yang pernah diucapkannya kepada Presiden Massimo Moratti yang bakal membawa kembali Inter Milan ke era kejayaannya.

Bukan berarti Inter tak punya ambisi besar dalam bursa transfer. Mereka akan menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Tahun yang paling memungkinkan untuk melakukan belanja pemain adalah 2016.
Tuttosport lantas memberikan ilustrasi formasi Inter versi Erick. Pengusaha asal Indonesia itu bakal mendatangkan nama besar di lini depan seperti Pablo Osvaldo dan Lavezzi. Tak lupa juga ada Nainggolan dan Rami.

Berikut ini skuat Inter versi Erick Thohir:
Handanovic, Ranocchia, Rami, Juan, Enough, Paulinho, Kovacic, Nainggolan, Zuniga, Lavezzi, Osvaldo

2. Pengembangan pemain muda dari akademi Inter

Pelatih AS Roma, Zdenek Zeman pernah melancarkan kritikan pedas bagi Inter Milan. Menurutnya, I Nerazzurri kurang komitmen dalam pengembangan para pemain muda.

"Sekarang ini, di Italia mulai terlihat orang-orang muda. Dan itu lebih baik. Inter mungkin punya banyak pemain penting, tapi saya tidak yakin mereka punya banyak pemain muda. Mereka hanya punya sedikit. Jika mereka punya lebih banyak pemain muda itu akan lebih baik untuk mereka," sindir Zeman pada Inter.

Masuknya Erick Thohir ke Inter diharapkan dapat membenahi pengembangan usia muda di akademi Inter. Beberapa media pernah menyatakan sebelum mengakuisisi Inter, ia terlebih dahulu mempelajari secara mendalam tentang akademi Inter.

Thohir bakal melancarkan program pengembangan pemain muda lebih lanjut, seperti melakukan kesepakatan dengan klub-klub satelit soal kebijakan kepemilikan bersama dan peminjaman pemain muda. Sebagai aspek kekuatan Inter, Thohir tampaknya akan terus membuat akademi Inter makin berkualitas.

3. Kebijakan Transfer Pemain

Ada yang bermimpi Inter akan seperti PSG atau Manchester City yang mengandalkan kekuatan finansial mereka. Namun Thohir bukanlah Al Thani ataupun Sheikh Mansour. Januari mendatang, sebagai musim jual beli pemain yang paling dekat, aktivitas transfer Inter bakal sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tapi banyak fans Inter menginginkan Thohir agar tak mengulang kesalahan dari pendahulunya yaitu Massimo Moratti. Selama 18 tahun memimpin Internazionale Milan, Moratti dikenal gemar menghamburkan uang transfer.

Namun kerap kali keputusan transfer yang dilakukan oleh taipan minyak tersebut membuat tanda tanya besar di mata pendukung La Beneamata. Berikut salah satu blunder transfer Inter di era Massimo Moratti.

Inter pernah melakukan transfer buruk saat mendapatkan Ivan Zamorano. Prestasi Zamorano di Inter memang tidak buruk. Selama lima tahun memperkuat Inter, Zamorano sukses mencetak 40 gol dalam 148 pertandingan.

Selain itu Zamorano juga turut menyumbangkan Piala UEFA di musim 1997-1998. Namun yang menjadi masalah adalah untuk mendapatkan pemain asal Chile tersebut, Inter membayar satu juta Euro ditambah Roberto Carlos.

Carlos ketika itu baru berusia 23 tahun dan setelah itu Carlos menunjukkan kelasnya sebagai bek kiri terbaik di dunia pada zamannya bersama Real Madrid dan Tim Nasional Brasil. (Vin)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jangan Lupa Follow Us Interisti

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inter Milan Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger