Kala laga kontra Atalanta, Strama merasa timnya tak layak diganjar hukuman penalti, yang malah menyebabkan Atalanta bangkit untuk membalikkan keadaan, setelah sempat tertinggal 0-3. Hingga akhirnya Atalanta unggul menjadi 4-3. Jelang laga Cagliari kontra Inter, pelatih 36 tahun itu tak ingin khawatirkan soal wasit lagi.
"Penalti datang pada saat kami mengendalikan permainan. Kami kehilangan arah setelah penalti, dan dalam sepuluh menit diikuti kekalahan dalam pertandingan. Kini kami hanya mengedepankan kelompok profesionalisme," kata Strama seperti dilansir Sky Sport.
"Saya tidak pernah mengatakan apa-apa tentang wasit melakukan hal-hal dengan itikad baik atau buruk. Bagi saya hal itu sudah ditutup sehari sesudahnya pertandingan," jelasnya.
"Sekarang kami harus berkonsentrasi pada kinerja yang baik sebagai sebuah tim, dan saya tidak berpikir akan ada masalah di sana."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !