Headlines News :
Home » » Stramaccioni: Inter Dikutuk

Stramaccioni: Inter Dikutuk

Written By Japrax on Senin, 15 April 2013 | 10.15


 

Trieste - Andrea Stramaccioni menilai Inter Milan sudah tampil cukup baik saat menghadapi Cagliari. Tapi, sejumlah insiden di tengah pertandingan ikut menentukan hasil akhir dan Strama pun yakin timnya dikutuk.

Melawan Cagliari di Stadion Nereo Rocco, Trieste, Minggu (14/4/2013) malam WIB, Inter tampil dengan formasi 4-4-2, bukan 3-5-2 seperti biasanya. Karena stok striker sangat tipis, Nerazzurri terpaksa mendorong Fredy Guarin ke depan untuk menemani Tomasso Rocchi.

Dengan kondisi demikian, Inter masih bisa mendominasi permainan. Mereka menciptakan beberapa peluang bagus di babak pertama, tapi tak mampu memaksimalkannya.

"Babak pertama bagus kalau melihat situasi darurat yang kami alami, karena kami membuat tiga peluang mencetak gol dan Samir Handanovic tak mendapatkan ujian," ujar Stramaccioni yang dikutip Football Italia.

Memasuki babak kedua, Inter mulai dihinggapi nasib sial. Mereka kehilangan Walter Gargano yang mengalami cedera.

Kesialan Inter berikutnya adalah insiden penalti kontroversial pada menit ke-62. Matias Silvestre dianggap menjatuhkan Mauricio Pinilla di area terlarang, tapi dari tayangan ulang terlihat tidak ada kontak berarti di antara kedua pemain. Pinilla yang menjadi eksekutor lantas membawa Cagliari unggul 1-0.

Tak berselang lama, giliran Yuto Nagatomo yang dihantam cedera. Padahal, Nagatomo baru bermain beberapa menit di atas lapangan.

"Kuncinya adalah cedera lain dalam musim yang terkutuk ini karena kami kehilangan Walter Gargano. Pada saat itu saya mendorong Esteban Cambiasso dan Mateo Kovacic ke depan untuk memberi lebih banyak bobot serangan dan Gargano adalah penghubung. Cederanya dia membuat kami kehilangan sesuatu dalam hal keseimbangan," jelas Stramaccioni.

"Yuto Nagatomo kemudian masuk ke lapangan dan cedera lagi setelah tiga menit. Jadi, kami kehilangan dua pemain untuk (laga Coppa Italia melawan AS Roma) pada hari Rabu," lanjutnya.

Menurut Strama, beberapa keputusan kontroversial wasit membuat timnya terpengaruh. Yang paling dia sorot tentu saja penalti untuk Cagliari.

"Ini adalah situasi darurat besar, tapi pada Cagliari pantas menang. Karena itu, sekali lagi penalti mengada-ada dan memengaruhi tim yang sudah mampu menghadapi kesulitan luar biasa," tuturnya.

"Ada insiden meragukan saat Tomasso Rocchi dijatuhkan pada babak pertama, yang harusnya bisa memunculkan kartu merah karena menghentikan sebuah peluang bersih bikin gol," ujar Strama.

"Sikap kami tetap positif, namun penalti memengaruhi kami karena itu adalah kesalahan lainnya. Terlepas dari semua hukuman, kami sudah mendekati permainan dengan baik," tambahnya.

"Hari ini wasit ditipu oleh Pinilla, sementara pekan lalu dengan Atalanta sama sekali tidak ada apa-apa. Ini benar-benar musim yang terkutuk, bagaimana bisa Anda memberi penalti seperti itu?" kecam Strama.

Inter akhirnya kalah 0-2 pada pertandingan ini. Mereka kini menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 50 poin dari 32 partai.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jangan Lupa Follow Us Interisti

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inter Milan Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger