Musim panas tahun ini, Julio Cesar terpaksa menanggalkan seragam Inter Milan. Kedua belah pihak sepakat untuk memutus ikatan kontrak.
Namun, Cesar mengaku berat hati kala angkat kaki dari Giuseppe Meazza. Sebuah perbincangan dengan Presiden Massimo Moratti pun membuat dirinya pesimistis terkait masa depannya dengan Inter.
"Meninggalkan Inter sangat sulit bagi diriku. Klub ini sudah seperti keluarga, baik itu presiden, rekan setim dan para fans. Di Inter, aku memiliki beberapa momen terbaik sepanjang karier," ungkap Cesar kepada Sky Sport Italia.
"Entah apa yang terjadi, aku datang ke Massimo Moratti dan bicara selama 15 menit. Saat perbincangan selesai, aku sadar bahwa dia telah membuka pintu keluar untukku," imbuh Cesar.
Queens Park Rangers lantas jadi pelabuhan anyarnya jelang penutupan jendela transfer. Semangat baru pun diusung sang pemain kala memulai petualangannya di Premier League.
"Aku membuat pilihan tepat dengan datang ke sini (QPR). Kini, aku memiliki motivasi baru dan banyak tujuan yang belum tercapai," tandas mantan pemain Chievo verona ini. (Anju)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !