
"Tahun lalu, saya tidak menikmati sama sekali di Inter. Baik dalam latihan maupun pertandingan, karena hanya ada ketegangan dibanding kenikmatan," kata Ranocchia kepada Inter Channel.
Kehadiran Andrea Stramaccioni sebagai pelatih baru I Nerazzurri sejak Maret lalu ditanggapi positif oleh Ranocchia. Dirinya merasa kehadiran pelatih yang masih berusia 36 tahun itu mampu membuat suasana lebih baik di timnya, sehingga optimistis menatap musim baru.
"Musim lalu jadi pelajaran, sekarang saya haus gelar dan bisa kembali menikmati diri sendiri. Mudah-mudahan kondisi ini bertahan sepanjang musim," ujarnya.
Selain mengalami masalah mental, pemain jebolan Akademi Sepakbola Perugia ini juga sempat terganggu cedera. Akibatnya, dia kehilangan kesempatan tampil bersama skuad timnas Italia di Piala Eropa 2012.
"Saya ingin bermain sebanyak mungkin musim depan. Jika panggilan dari Italia (timnas) datang, saya akan memenuhinya karena layak mendapat panggilan itu," paparnya optimistis.
Pemilik 8 caps Gli Azzurri ini juga menyebut fans Inter sebagai salah satu unsur penting dalam kebangkitannya. Ranocchia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa memberikan gelar untuk La Beneamata.
"Para pendukung selalu setia dan saya tidak sabar untuk membalas kebaikan mereka," katanya.
Musim lalu, Inter melakukan tiga kali pergantian pelatih. Dimulai oleh Gian Piero Gasperini (Juni 2011-September 2011), Claudio Ranieri (September 2011-Maret 2012), dan terakhir, Stramaccioni, hingga sekarang. (art)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !