Nerazzurri harus mengalahkan Lazio di Olimpico, dan berharap Udinese kalah dari Catania serta di tempat lain Napoli gagal untuk menaklukkan Siena.
"Sayangnya, hasil tidak hanya tergantung pada kami, tapi saya percaya kami dapat membuat langkah pertama dan kemudian menunggu untuk mendengar apa yang terjadi," kata Zanetti seperti dilansir Football-Italia, Minggu (13/5/2012).
"Namun, berada di posisi ini tampaknya tidak mungkin sebulan yang lalu. Kami tahu itu sulit, tapi kami terbiasa dengan ide apapun bisa terjadi dalam sepak bola. Jika kami tidak finis di tiga besar, maka saya pikir Udinese layak menempati posisi itu, karena mereka yang paling konsisten," jelas pemain berusia 38 tahun ini.
Selain itu, bek sayap asal Argentina ini juga menginginkan Andrea Stramaccioni dipertahankan oleh manajemen Inter sebagai pelatih kepala Nerazzurri, kendati musim ini akan segera berakhir.
Zanetti juga menyatakan, kehadira Stramaccioni di bangku cadangan Inter mengembalikan rasa percaya diri para punggawa La Beneamata yang sempat redup ketika ditangani Claudio Ranieri.
"Sekarang kepercayaan diri kami telah kembali. Kami ingin Stramaccioni, dia baik saat di pinggir lapangan dan dalam pelatihan, dia memiliki ide-ide yang jelas. Satu-satunya hal yang kami inginkan adalah melakukan dengan baik bersama klub ini dan membuat kami menjadi tim yang mampu menang lagi," bebernya.
"Kami semua tidak bisa menunggu untuk musim depan, seperti dalam pikiran kami adalah bagaimana berjuang dan mengembalikan tempat kami (juara) yang telah kami kuasai dalam beberapa tahun terakhir,” tandasnya.
Stramaccioni sendiri adalah pelatih ketiga Inter sepanjang musim ini, setelah Gian Piero Gasperini dan Claudio Ranieri, yang keduanya telah dipecat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !