Pertandingan menghadapi Lazio dijadikan sebagai pijakan menuju masa depan Inter. Laga itu menjadi penutup musim Serie A Italia. Inter berada di peringkat keenam dengan selisih tiga poin dari Udinese di peringkat ketiga sekaligus penghuni terakhir zona Liga Champions di klasemen. Sambil berupaya menaklukkan rival langsung Lazio, Inter berharap Udinese dan Napoli tersandung saat menghadapi masing-masing Catania dan Siena.
"Saya rasa laga ini menjadi pendahuluan dari sebuah kelahiran kembali," ujar Stramaccioni dalam konferensi pers prapertandingan.
"Musim ini memberikan hasil yang negatif, tapi ini merupakan awal bagi Lazio-Inter dan juga rasa lapar bagi publik Nerazzurri untuk kembali berkuasa di Italia dan Eropa."
Inter dipastikan bertanding tanpa Wesley Sneijder yang cedera dan Julio Cesar yang menjalani sanksi akumulasi kartu. Sementara, Mauro Zarate, yang dipinjam dari Lazio, tidak disertakan dalam skuat.
"Inter siap bertarung. Sneijder menderita masalah kemarin [Jumat (11/5)], sudah menjalani tes hari ini, dan saya tak mau mengambil risiko. Saya selalu menginginkan pemain yang bisa mengerahkan 101 persen kemampuan dan sayangnya Sneijder tidak bisa berada di Roma bersama kami."
"Saya meninggalkan Zarate karena pilihan teknis, sementara Diego Forlan bermasalah dengan engkel. Ada beberapa pemain berkualitas yang absen, jadi ini Inter yang beda. Bagaimana dengan masa depan Zarate? Tanyakan saja kepada klub."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !