Headlines News :
Home » » Zanetti Baru Mau Pensiun di Ultah ke-40

Zanetti Baru Mau Pensiun di Ultah ke-40

Written By Japrax on Rabu, 22 Desember 2010 | 18.59

Tahun-tahun indah baru saja diraih kapten Inter Milan, Javier Zanetti. Dan, meski usianya sudah semakin senja, Zanetti masih tetap bisa menampilkan permainan prima demi membantu tim mencapai prestasi. Karenanya dia tak segan sesumbar ingin bermain hingga usianya genap 40 tahun.

Kesetiaan Zanetti bersama Inter memang tak perlu diragukan lagi. Sudah lebih dari 15 tahun dia mengabdi di klub asal Ibukota Italia itu. Di saat beberapa rekan seangkatannya mulai pergi satu per satu, namun dia tetap setia melalui masa-masa krisis Inter.

Hinga puncaknya, gelandang berjuluk El Pupi itu mampu membawa timnya meraih Liga Champions pertama setelah 45 tahun lamanya. Selain itu, tahun ini Inter juga berhasil mengoleksi 5 gelar juara, dan hanya kalah dari Barcelona yang tahun lalu mampu menyabet 6 gelar dalam satu tahun.

Keberhasilan itu membuat Zanetti semakin bersemangat menyambut masa-masa akhir kariernya. Di usia yang sudah menginjak 37 tahun, dia sama sekali tidak pernah mengeluh kelelahan ataupun kerap dihinggapi cedera. Zanetti memang menjadi salah satu pemain senior di Inter yang paling jarang dihinggapi cedera. Karena alasan itu pula dia yakin masih bisa bertahan setidaknya hingga tiga tahun ke depan, atau ketika dirinya genap berusia 40 tahun.

"Aku belum sekalipun berbicara kepada keluargaku mengenai keinginan pensiun. Aku masih menikmati apa yang sudah sepak bola berikan kepadaku, dan aku ingin menikmati setiap kesempatan emas yang bsia kuraih. Aku gembira dengan karierku, dan aku merasa tengah berada di puncak penampilanku," sebut Zanetti kepada FoxSport.

"Secara fisik, aku masih kuat, dan hal itu membuat aku masih ingin terus bermain serta berperan untuk Inter maupun timnas Argentina. Aku masih menikmati profesiku, dan aku menjadikan kontrak sebagai patokan akhir karierku. Aku masih punya kontrak hingga usiaku 40 tahun, dan aku akan bertahan sampai saat itu," imbuh dia.

Zanetti sendiri tak menyangka menjelang akhir kariernya prestasi puncak akhirnya bisa dicapai. Padahal, di awal-awal kariernya bersama I Nerazzurri, justru keterpurukkan lebih akrab dengan timnya.

"Inilah tahun terindahku. Kami memenangi Liga Champions setelah 45 tahun. Dan aku bangga sebagai kapten. Setiap orang di Inter berhak dengan hasil itu. Dari presiden Massimo Moratti, hingga fans. Aku tak pernah menyangka bisa bersama Inter, dengan banyaknya sejarah dan kesuksesan sebagai kapten," sambung Zanetti.

Menyambut akhir kariernya pula, Zanetti menegaskan tak akan berminat menjadi pelatih di Inter. Namun dia membuka kemungkinan masuk ke jajaran direksi klub yang membesarkan namanya itu. "Aku tak membayangkan menjadi pelatih, tapi mungkin sebagai direktur sebagai balas jasaku kepada klub," pungkas dia.

duniasoccer.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jangan Lupa Follow Us Interisti

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Inter Milan Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger