Samuel Eto'o akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika tahun 2010. Dia mengungguli Didier Drogba dan Asamoah Gyan, kandidat lain untuk penghargaan ini.
Penghargaan tersebut melengkapi koleksi penghargaan yang sama yang sudah tiga kali diterimanya. Eto'o pun mencatat rekor sebagai satu-satunya pemain asal Afrika yang meraih empat penghargaan terbaik tersebut.
Namun dia menolak disebut sebagai pemain Afrika terbaik sepanjang masa hanya karena mengantungi penghargaan terbanyak.
"Hal itu tak mungkin untuk dikatakan," tandasnya kepada Reuters di Kairo.
"Untuk memenangi empat penghargaan pemain terbaik memang menjadi rekor tersendiri, tapi bukan berarti hal itu membuat saya memiliki hak untuk mengklaim saya adalah yang terbaik di Afrika," ungkap Eto'o.
Eto'o menjelaskan, di setiap generasi selalu ada pemain yang bisa disebut sebagai yang terbaik, yang mana mereka memiliki tantangan dan situasinya sendiri seperti halnya dirinya.
"Jadi, Anda tak bisa membandingkannya," jelas Eto'o.
"Sekarang ini ada banyak pemain muda yang mulai menanjak naik menuju ke tangga kesuksesan di belakang saya dan mereka datang dengan cepat. Siapa yang berani mengatakan siapa yang terbaik kemudian?"
goal.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !