Pelatih Jose Mourinho menegaskan banyak kendala yang membuat Inter Milan belum mampu bersaing dengan raksasa Eropa. Tanggapan Mourinho ini menjawab kritik pedas para pendukung Inter yang merasa kinerja pelatih asal Portugal ini belum sepenuhnya mengangkat prestasi Inter, terutama di kompetisi Eropa.
Mourinho mengatakan dirinya bukan Harry Potter yang memiliki ilmu sihir untuk merubah apapun dengan mudah.
“Saya tak ingin mengkritik klubku tapi skuad saat ini tak seperti yang saya inginkan. Saya tak dapat bertanya lagi ke presiden. Itu berarti saya hanya bekerja keras tapi tidak dengan keajaiban. Saya bukan Harry Potter atau Merlin,” ungkap Mourinho.
Mantan pelatih Chelsea ini menjelaskan penyebab Inter belum mampu menunjukan kiprahnya di kompetisi Liga Champions. Menurutnya kualitas timnya harus ditingkatkan karena kompetisi Eropa membutuhkan kualitas yang jauh lebih baik dan mendetil.
“Di Liga Champions, hanya kemenangan yang membuat kita jauh lebih melangkah meski kami berada di belakang tim-tim favorit,” jelas Mourinho.
Dalam kesempatan itu, Mourinho mengatakan tak menolak jika Pavel Nedved memperkuat klubnya. Baginya saat ini ia membutuhkan para pemain kelas dunia.
“Saya tak perduli jika ia pirang atau apapun. Saya hanya membutuhkan gelandang serang kelas dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Mourinho juga menanggapi prediksi yang akan menjadikan Carlo Ancelotti, The Special One berikutnya di Chelsea. Dengan julukan baru Prince.
"Mereka memanggil Ancelotti sekarang 'Prince Charles’, tapi yang saya tahu hanya ada satu Prince Charles of Wales," ujarnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !