Meski sukses membawa Inter Milan menjadi juara seri A di tahun pertamanya, nama besar dan kemampuan Jose Mourinho masih saja diragukan. Pasalnya ada yang menilai taktik yang diterapkannya untuk Inter membosankan.
Seusai membawa FC Porto menjadi juara Liga Champions tahun 2004, nama Mourinho sontak melambung.
Ia pun melanjutkan kesuksesannya dengan memberikan Chelsea dua gelar Premier League pada tahun 2005 dan 2006 dan The Special One pun semakin dikenal sebagai salah satu pelatih jempolan di Eropa.
Mourinho kembali menunjukkan kualitasnya kala berhasil mengantar Inter mempertahankan gelar liga pada musim lalu, di mana merupakan itu tahun pertamanya bersama Nerazzurri. Kalaupun ada cacat, itu adalah gelar Liga Champions yang ditargetkan kepadanya tetapi gagal ia raih.
Dengan sederet prestasi di atas, Mourinho masih saja diragukan. Orang yang masih menyangsikan kemampuan pelatih berusia 46 tahun itu adalah petinggi Catania, Pietro Lo Monaco, yang jga pernah terlibat adu mulut dengan pelatih asal Portugal itu musim lalu.
"Saya berharap Inter dapat bermain dengan permainan yang mencerminkan pelatih mereka, jika dia merupakan yang terbaik di dunia," ujarnya kepada Sky Sport Italia. "Saya tidak mengatakan mereka bermain buruk tahun lalu, namun mereka tidak menunjukkan hal yang hebat."
"Mereka memenangi sesuatu dan kehilangan yang lainnya. Inter memiliki skuad yang hebat, namun mereka tidak dapat membuat pertunjukan yang atraktif," demikian Lo Monaco.
Musim lalu Lo Monaco dan Mourinho sempat perang kata-kata setelah Mourinho mengatakan timnya bisa saja menang 5-1 ketimbang yang sebenarnya 2-1. Lo Monaco naik pitam dan membalas dengan mengatakan akan menyumpal mulut Mourinho. Ia menilai pelarih berusia 46 tahun itu terlalu sombong dan banyak omong. (sepakbola)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !