INILAH.COM, Milan - Massimo Moratti membantah isu yang
menyebut presiden baru Inter Milan Erick Thohir akan menyingkirkan
pemain tua dalam usahanya meremajakan skuad saat ini.
Sejak
mengambil alih Inter Milan dari Massimo Moratti di tahun 2013,
pengusaha asal Indonesia itu mengusung gerakan pembaruan terutama dalam
tim. Ia berulang kali menekankan perekrutan darah muda sebagai
penyegaran tim.
Rencana tersebut secara langsung
akan menyingkirkan peran pemain senior seperti Diego Milito, Javier
Zanetti serta Esteban Cambiasso dalam tim.
Menurut
Moratti ada kesalahan interpretasi rencana peremajaan tim yang
dicanangkan Erick Thohir. Ia tak akan membuang pemain senior selama
kemampuan fisik mereka masih bisa membantu berkontribusi.
"Ia
tak pernah mengatakan seperti itu. Secara alami sangatlah jelas jika
umur mempengaruhi Anda cepat atau lambat," jelasnya kepada football-italia.
"Itulah
hal yang selalu kami lakukan. Saya pikir Milito adalah salah satu
pemain terbaik di masa lalu, dan Cambiasso bermain selalu dengan sepenuh
jiwa. Selama tubuh mereka masih kuat saya pikir mereka bisa memberi
kontribusi positif," ia memungkasi.
Di jendela
tengah musim ini, Inter resmi mempermanenkan status penyerang muda Ruben
Botta setelah dipinjamkan selama putaran pertama bersama Livorno.
I Nerazzurri
saat ini berada di urutan lima dengan nilai 32 atau terpaut 11 angka di
belakang Napoli yang berada di posisi tiga, posisi terakhir zona
Eropa.[rza]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !