REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan tidak lagi mengandalkan
pemain yang usianya di atas 30 tahun. Meski memiliki pengalaman lebih,
Erick lebih senang membangun tim yang berisi paduan pemain muda dan
berpengalaman, namun tidak cukup tua. Pertimbangan itu diambil juga
untuk menyeimbangkan finansial klub yang sebagian besar habis untuk
membayar mahal pemain veteran.
Presiden Inter Milan Erick Thohir menjelaskan rencana klubnya selama bursa transfer musim dingin berlangsung pada Januari ini. Dia mengaku tidak terlalu bernafsu untuk mendatangkan pemain lantaran terkendala masa adaptasi yang singkat.
“Selama minggu-minggu pertama negoisasi, saya mengusulkan untuk memberikan bantuan kepada klub, fokus pada manajemen, tentu saja tidak menjadi sebuah simbol,” kata Erick, dilansir Forza Italian Football.
“Bursa pemain? Pada Januari itu akan menjadi sulit untuk mendatangkan pemain baru karena jendela transfer terlalu sempit dan hanya mencakup setengah musim,” tambahnya.
Disinggung apakah klubnya bisa membawa pemain semacam Lionel Messi? Dia membuka peluang, dengan catatan finansial klub tidak terganggu. “Mereka dapat dibawa, tapi hanya dalam kondisi bahwa keuangan klub tidak terpengaruh.”
Presiden Inter Milan Erick Thohir menjelaskan rencana klubnya selama bursa transfer musim dingin berlangsung pada Januari ini. Dia mengaku tidak terlalu bernafsu untuk mendatangkan pemain lantaran terkendala masa adaptasi yang singkat.
“Selama minggu-minggu pertama negoisasi, saya mengusulkan untuk memberikan bantuan kepada klub, fokus pada manajemen, tentu saja tidak menjadi sebuah simbol,” kata Erick, dilansir Forza Italian Football.
“Bursa pemain? Pada Januari itu akan menjadi sulit untuk mendatangkan pemain baru karena jendela transfer terlalu sempit dan hanya mencakup setengah musim,” tambahnya.
Disinggung apakah klubnya bisa membawa pemain semacam Lionel Messi? Dia membuka peluang, dengan catatan finansial klub tidak terganggu. “Mereka dapat dibawa, tapi hanya dalam kondisi bahwa keuangan klub tidak terpengaruh.”
TERLALU BANYAK BERETORIKA...YG DIBUTUHKAN BUKAN MAHAL, MELIHAT KEBUTUHAN TIM DI POSISI YG KEROPOS.
BalasHapusSi Thohir itu terlalu banyak ngomong. Duit gak ada beda dengan si Roman Abramovich ketika mengambil chelsea benar berkorban untuk membangun si chelsea akhirnya hasil juara liga inggris. Ini apa yang dilakukan tidak ada benar omong si capello tentang si Thohir. itu punya duit. beli inter duit utangan.
BalasHapusTerlalu pinter berkelit, awalnya sy bangga liat orang indonesia bisa membeli klub eropa. Sy pikir bakal kayak man city, psg, chelse. Ehhh ternya bakal malu-maluin...... kalo begini
BalasHapusMending uang yg beli inter milan ente bangunin stadion sepak bola di indonesia, bisa dapat berapa itu,,,,,,,baru ada manfaatnya buat sepak bola insonesia
BalasHapusrekrut Leandro Damiao dr Internacional Brazil
BalasHapus