Inter Kalah Dua Kali Beruntun, Erick Thohir: Saya Bukan Superman

VIVAbola - Inter Milan telah mengalami dua kali kekalahan dalam tempo 3 hari pada pekan lalu. Publik Giussepe Meazza pun mulai resah, perubahan struktur manajemen dikhawatirkan tidak mampu memberikan efek yang signifikan terhadap prestasi klub.

Di 2013 lalu, Inter baru saja mengalami masa transisi yang dimulai dari pergantian pemilik. Saat ini pengusaha muda asal Indonesia, Erick Thohir, menjadi orang yang paling berpengaruh, menggantikan Massimo Moratti.

Selain mengalami pergantian di sisi manajemen, Inter juga memiliki pelatih baru, Walter Mazzari. Kehadiran Mazzari dan Erick diharapkan bisa membawa Inter bangkit setelah di musim lalu terpuruk di papan tengah klasemen akhir Serie A.

Namun, hingga sekarang, kebangkitan yang ditunggu-tunggu para Interisti belum juga nampak. Hingga giornata 18, Inter masih tertahan di peringkat 6 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin. Selain itu, langkah mereka di ajang Coppa Italia juga terhenti usai kalah dari Udinese dengan skor 1-0.

"Wajar jika ada kekecewaan dari fans setelah kalah secara dua kali beruntun, saya juga merasakannya. Tapi, saya percaya, tim ini punya prospek yang bagus. Para pemain telah berjuang dengan sangat baik dan keras," kata Erick kepada Inter Channel.

"Saya bukan superman yang bisa mengubah Inter menjadi lebih baik hanya dalam waktu 60 hari saja. Proyek untuk membangun ulang tim punya jangka waktu dua hingga tiga tahun," sambung dia.

"Musim ini adalah situasi transisi bagi Inter. Yang pasti, kami ingin membangun Inter menjadi klub sehat dan kompetitif," tutur Erick

Beberapa kalangan menilai, Inter butuh pemain baru di bursa transfer Januari 2014 ini demi meningkatkan kekuatan timnya agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Dibeberkan oleh Erick, proses negosiasi dengan beberapa pemain incaran, masih berlangsung.

"Negosiasi dengan para pemain incaran masih berlangsung. Kami butuh pemain yang memang benar-benar pas untuk Inter. Tim butuh keseimbangan karena sudah memasuki pertengahan musim," jelas Erick.

"Pada dasarnya, kami tidak memiliki target khusus di musim ini. Tapi, kami ingin menampilkan yang terbaik agar bisa kembali ke kompetisi internasional (Liga Champions," harap dia.