Pada paruh pertama musim, Sneijder memang dibekukan oleh manajemen Inter. Alhasil, dia hengkang ke Galatasaray pada bursa musim dingin. Untuk masalah ini, Sneijder enggan menyalahkan pelatih Andrea Stramaccioni.
"Stramaccioni tidak memberi kesempatan padaku untuk bermain, tapi aku memahami keputusannya," ungkap Sneijder kepada De Volkskrant.
"Dia masih berusia 36 tahun dan hanya mengikuti perintah (Massimo) Moratti. Sebelum aku pergi, dia menjelaskan bahwa tidak bisa melawan keinginan presiden," sambung Sneijder.
Snijder juga yakin, sikap Mourinho akan bertolak belakang dengan Stramaccioni. The Special One memang dikenal sebagai pelatih yang enggan diintervensi oleh manajemen.
"Tentu saja, hal seperti ini tidak akan terjadi bila ada Mourinho (di Inter)," pungkas penggawa berkebangsaan Belanda ini. (Anju)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !