Presiden Internazionale, Massimo Moratti, menyatakan bahwa ia akan terus membela Antonio Cassano. Namun, Moratti berhara Cassano tidak lagi melakukan hal-hal bodoh selama berada di I Nerazzurri.
Antonio Cassano terlibat perselisihan dengan pelatih Andrea Stramaccioni setelah sesi latihan Jumat (1/3) waktu setempat berakhir. Perselisihan itu muncul setelah Strama memutuskan untuk tidak memainkan pemain berusia 30 tahun ini pada pertandingan melawan Catania, Minggu (3/3) malam WIB. Namun, kedua orang itu telah berdamai dan Cassano kembali bermain membela La Beneamata pada laga melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/3) dini hari WIB.
Massimo Moratti, yang bertindak sebagai penengah ketika terjadi perselisihan antara Cassano dan Stramaccioni, menyatakan bahwa ia akan selalu membela mantan pemain Real Madrid ini.
"Apabila saya tidak membela Cassano, maka siapa yang akan melakukan hal itu?," kata Moratti kepada Football Italia.
"Media selalu mencoba untuk memberitakan tuduhan yang mengerikan, karena mungkin mereka harus menjual isu yang tengah merebak."
"Dari hari pertama ketika kami mendatangkan Cassano, kami tahu bahwa hal semacam itu dapat terjadi. Namun, saya akan tetap membela dia. Jelas, keputusan untuk membela dia akan diiringi harapan bahwa ia tidak lagi melakukan hal-hal bodoh. Dalam kasus ini, anda harus saling bekerja sama dan begitu lah saya melihatnya."
"Selain itu, kami hanya memiliki dua penyerang di skuad, sehingga kami tidak bisa dengan mudah menghilangkan satu penyerang lagi."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !