Eks pelatih Inter Milan, Jose Mourinho angkat bicara terkait kepindahan eks anak asuhnya, Mario Balotelli ke Inter Milan. Pria berkebangsaan Portugal itu turut membandingkan transfer Super Mario dengan kapten I Nerazzurri, Javier Zanetti.
Putusan Balotelli bergabung dengan Milan tidaklah dirasa janggal oleh Mourinho. Pasalnya, sang pemain memang telah dikenal sebagai seorang Milanisti.
Saat saya bersama Inter, Balotelli mengenakan seragam Milan satu kali. Kini, dia telah berada di sana dan mungkin merasa bahagia. Untuk kami para Interisti, tidak ada masalah terkait hal itu," ungkap Mourinho kepada Skyt Sport Italia.
Berbanding terbalik bila kejadian itu menimpa Zanetti. "Jika Zanetti mengenakan seragam Milan, tentu sebuah malapetaka," tandas Mourinho.
Keberadaan Balotelli bersama I Rossoneri sendiri terbukti bertuah. Pada dua laga perdananya, dia telah melesakkan tiga gol. Untuk kali pertama, Balotelli bakal bersua dengan Inter pada partai bertajuk Derby della Madonnina, Minggu (24/2). (Anju)
Mr. Stramaccioni memang pelatih masa depan FC Internazionale tetapi Mr. Mourinho pelatih yang tepat pada saat ini, karena gaya, misi dan visi The Special One cocok dengan karakter FC Internazionale terbukti dengan Trebble Winnernya FC Internazionale sedangkan di Real Madrid, Mr. Mourinho tidak cocok dengan gaya, misi dan visi kepelatihannya walaupun Real Madrid dipenuhi pemain super bintang. Please saya sebagai fans berat FC Internazionale ingin melihat FC. Internazionale yang merajai Eropa seperti apa yang pernah dilakukan AC Milan dengan menang berturut-turut Piala Champion dan merajai Eropa. Walaupun gaji Mr. Mourinho sangat tinggi tetapi sepadan dengan keuntungan yang akan dicapai team bila dapat memenangi semua kejuaraan. MR. MORATTI jangan sungkan-sungkan lah dan jangan pelit-pelit
BalasHapus