Kelompok suporter garis keras Inter Milan, Curva Nord melontarkan sebuah janji jelang partai Derby della Madonnina, Mingu (24/2). Mereka menegaskan tak akan melantunkan chants atau membentangkan spanduk bernada rasialis untuk Mario Balotelli.
Balotelli pantas merasa khawatir. Label pengkhianat tentu disematkan para Interista kepada dirinya. Bahkan, nyanyian rasialis yang melibatkan sejatinya sejatinya telah berkumandang di Giuseppe Meazza saat Inter menjamu Chievo Verona, Senin (10/2).
"Seluruh orang mungkina akan duduk untuk menanti premanisme dari kami. Kami tidak bakal berlaku demikian. Milan dan presiden mereka akan memperoleh spanduk bernada negatif," bunyi pernyataan yang dirilis kelompok Curva Nord.
"Ejekan dan siulan untuknya (Balotelli) merupakan ekspresi dari sebuah perbedaan. Tapi, suara monyet dan cemoohan yang mengungkit warna kulitnya tentu kami hindari," sambung pernyataan tersebut.
Telah menjadi rahasia umum bila Balotelli dimusuhi suporter Inter. Pada 2010 silam, kala memperkuat Inter, dia sempat menjatuhkan seragam klub ke lapangan. Tak lama setelahnya, Super Mario justru tertangkap kamera tengah mengenakan jersey I Rossoneri. (Anju)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !