Badai Cedera Jadi Motivasi Inter Rebut Tiga Poin

Milan - Inter Milan tengah dipusingkan dengan badai cedera yang mungkin mengancam tren positif mereka. Tapi Andrea Stramaccioni meminta hal tersebut justru harus dijadikan motivasi La Beneamata menjaga rekor kemenangannya.

Usai kemenangan atas Juventus pekan lalu, Inter harus kehilangan dua pemain bertahan andalannya yakni Walter Samuel dan Andrea Ranocchia yang harus absen tiga pekan. Jelas kehilangan keduanya adalah pukulan telak bagi Nerazzurri mengingat Samuel serta Ranocchia adalah pilar di lini belakang.

Setelahnya Inter juga kembali ditinggal satu pemainnya lagi paska laga kontra Partizan Belgrade yakni Gabi Mudingayi yang absen dua bulan akibat cedera paha serta lutut.

Kondisi ini pun memperparah badai cedera di tim asal Milan itu mengingat sebelumnya mereka sudah ditinggal Christian Chivu, Dejan Stankovic, Coutinho dan Wesley Sneijder yang lebih dulu masuk ruang perawatan.

"Kami kehilangan Mudingayi sementara Esteban Cambiasso sedang dalam kondisi tidak bagus, tapi kami berharap dia kembali secepatnya," ujar Staramaccioni seperti dilansir Football Italia.

"Aku melihatnya sebagai motivasi untuk bisa menyelesaikan krisis cedera ini. Tim yang ingin menjadi hebat tidak boleh mempersoalkan masalah seperti ini. Philippe Coutinho semakin dekat dengan kepulihannya, sementara kondisi Walter Samuel dan Andrea Ranocchia diawasi secara konstan," sambungnya.

Motivasi yang harus ditunjukkan pasukan 'Biru Hitam' saat bertandang ke Atleti D'Azzuri malam nanti melawan Atalanta demi mempertahankan rekor 10 kemenangan beruntun di partai tandang yang sudah dirangkai sejak awal musim ini.

Apalagi Juve baru saja menang atas Pescara dan menjauhkan lagi selisih poin jadi empat, maka kemenangan jadi harga mati untuk Inter demi menjaga persaingan di puncak klasemen.

"Atalanta tampil sangat baik dan kerja Stefano Colantuono sangatlah bagus. Dari lini tengah mereka punya pemain-pemain berkualitas, jadi jangan coba menghancurkan permainan lawan. Mereka kalahkan Napoli dan Milan, jadi ini akan jadi laga yang sangat sulit," papar pelatih 36 tahun itu.

"Kami harus fokus di setiap laga dan menjaga konsentrasi penuh di laga kontra Atalanta. Kami selalu main untuk menang, melihat titik lemah lawan tapi tidak untuk takut dengan mereka."