Sport Bild mewartakan, ketika menangani Inter, Jose Mourinho pernah mencoba memboyong Ozil, namun tidak pernah mencapai kesepakatan. Manajemen Inter kemudian mencobanya lagi satu tahun kemudian, dan bersedia mentransfer €25 juta unttuk mendapatkan Ozil.
Tapi Ozil kemudian memilih untuk menerima pinangan Madrid, dan menuntaskan transfernya yang bernilai sekitar €15 juta.
“Memang benar pada 2010 saya menerima tawaran dari sejumlah klub papan atas Erpopa, itu termasuk Inter. Tapi keputusan memilih Madrid sudah tepat. Ini adalah klub terbaik di dunia, dan saya berharap bisa menghabiskan karir di sini,” ujar Ozil kepada Sport Bild.
“Saya baru berusia 23 tahun, dan saya tidak akan selalu berada di performa puncak dalam rentang waktu lama. Saya bahkan bakal merasa lebih baik. Saya berkonsentrasi penuh ke Madrid, dan tim nasional, karena kami akan membuat sejarah pada tahun ini.”
“Kami [Real] bisa menjuarai La Liga dan Liga Champions, serta Piala Eropa bersama Jerman di musim panas.”
Ozil kemudian membahas performa salah satu bintang Barcelona Lionel Messi, dan memberikan pujian kepada pemain asal Argentina itu.
“Sungguh impresif melihat bagaimana Messi bermain melawan Leverkusen. Tentu saja dia pemain berkelas, seperti halnya pemain lain dari Barcelona,” kata Ozil.
“Namun kami berkembang bersama sebagai sebuah tim, dan itu bisa dilihat di La Liga. Kami memimpin klasemen.”
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !