Fakta itu membuat mereka bertangan hampa gelar untuk pertama kalinya sejak 2005, ketika mereka memenangi Coppa Italia musim 2004/2005.
Setelah itu Inter mulai mendominasi perebutan Scudetto dengan merengkuhnya empa musim berturut-turut, dimulai dari 2005/2006, ketika mereka mendapat limpahan titel setelah Juventus dicopot gelarnya lantaran skandal Calciopoli.
Puncak kejayaan La Beneamata terjadi di musim 2009/2010 saat mereka berjaya di liga, Coppa, dan Liga Champions. Kala itu Inter dilatih Jose Mourinho.
Sepeninggal Mourinho di musim panas 2010, Inter kemudian dilatih Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol itu langsung memberi gelar dengan membawa timnya menjuarai Piala Super Italia, mengalahkan Roma 3-1.
Benitez juga membuat Inter menjadi juara dunia setelah memenangi Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan klub Kongo, TP Mazembe, di final dengan skor 3-0, pada 18 Desember. Tapi lima haris kemudian ia meninggalkan Giuseppe Meazza karena bos besar Massimo Moratti telah terlanjur kecewa dia.
Moratti lalu merekrut Leonardo, yang sebelumnya melatih AC Milan. Meski gagal mempertahankan gelar juara Seri A dan Liga Champions, tapi Leonardo masih bisa memimpin Javier Zanetti dkk. memenangi lagi Coppa Italia di akhir musim.
Di awal musim 2011/2012 Leonardo digantikan Gian Piero Gasperini. Ia kalah dari AC Milan di perebutan Piala Super Italia, lalu dipecat di bulan September. Pelatih veteran Claudio Ranieri masuk, Inter tersingkir di babak perempatfinal Coppa Italia, kandas di babak 16 besar Liga Champions (kalah gol tandang dalam skor agregat 2-2 dengan Marseille), dan hampir mustahil bisa juara di liga karena saat ini masih di peringkat ketujuh dengan selisih 17 poin dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !