Bagaimana buruknya performa Inter bisa dilihat dari catatan sejak akhir September sampai awal Desember, di mana dalam 10 pertandingan di Seri A mereka hanya menang empat kali. Di ujung periode waktu itu, mereka kalah 0-1 di tangan Lecce.
Namun, yang terjadi berikutnya begitu luar biasa. La Beneamata melaju kencang dengan meraih tujuh kemenangan beruntun, di mana salah satunya diraih atas sang rival sekota, AC Milan. Dalam kurun tujuh pertandingan itu catatan ofensif-defensif mereka pun tebilang oke; mencetak 16 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Maka, jadilah Inter duduk di posisi empat klasemen sementara dengan jarak enam poin dari si pemuncak klasemen, Juventus. Javier Zanetti pun menyebut bahwa ini adalah jawaban atas kritik-kritik yang pernah ditujukan kepada Nerazzurri.
"Mari kita ingat bahwa sebulan lalu banyak orang mengatakan bahwa kami hanya akan berjuang untuk lolos dari degradasi," ujarnya kepada Inter Channel.
"Mereka bilang kami adalah tim yang sudah tua. Namun, kami hanya terus melihat ke depan tanpa ingin berhenti dan inilah hasilnya."
"Kami harus melanjutkan rentetan kemenangan ini, yang mana merupakan hal yang krusial supaya kami bisa terus melaju," tegas kapten berusia 38 tahun ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !