Belfodil memikat La Beneamata setelah tampil bagus bersama Parma musim lalu. Mereka pun rela melepas Antonio Cassano sebagai bagian dari kesepakatan untuk pemain berdarah Aljazair dan Prancis berumur 22 tahun ini.
Belfodil, seorang Muslim taat yang tetap menjalankan ibadah di tengah ritiro nan melelahkan, siap menjawab kepercayaan Inter dengan menyuguhkan penampilan terbaik.
"Sayangnya Ramadhan bertepatan dengan latihan pramusim tahun inni, tapi hal-hal tetap berjalan baik dan saya bahagia dengan performa saya sejauh ini," katanya kepada Inter Channel.
"Saya dua kali gagal mengonversi penalti dalam sebuah uji coba, tapi lebih baik gagal sekarang ketimbang di laga sesungguhnya! Saya sangat senang di Inter, yang merupakan klub besar."
"Di awal saya kesulitan beradaptasi dengan Serie A bersama [pelatih] Stefano Pioli di Bologna. Saya bagus dengan bola di kaki saya, tapi tak tahu bagaimana bergerak tanpa gol, padahal hal tersebut lebih penting di Serie A ketimbang di tempat lainnya."
"Saya telah mulai belajar di Bologna, lalu tumbuh lebih jauh di Parma dan sekarang saya ingin memberikan yang terbaik di Inter," tegas Belfodil.

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !