
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di ruang ganti di Real Madrid, saya hanya bisa berbicara mengenai pengalaman saya di Inter," kata kapten Inter itu seperti dilansir Football Italia.
"Saya adalah kaptennya dan Mourinho adalah pelatih yang selalu berpikir yang terbaik untuk tim. Ia memanggil yang ingin dipanggilnya. Yang ia inginkan adalah sebuah tim yang berfungsi," tutur pemain berusia 39 tahun itu.
"Jika terdapat pemain besar yang ditinggalkan, ia tidak peduli. Ia memainkan para pemain yang bisa melakukan yang terbaik dan bisa memberikan jaminan yang lebih besar," katanya.
"Di Inter kami meraih yang ingin kami raih karena semua orang mengerti pesannya [Mourinho]," tambah pemain yang tengah dililit cedera itu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !